MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka meningkatkan literasi publik mengenai regulasi cukai dan pemanfaatannya di sektor kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang menggelar podcast bertema edukatif pada Rabu (14/5/2025).
Bertempat di Command Center Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, Podcast Diskominfo Kabupaten Malang ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, antara lain: Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Ivan Drie; Kasubsi Penuntutan Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Fikri Fawaid; serta Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Cukai Malang, Agnita Aditya Wardani.
Media Edukasi Inovatif Tentang DBHCHT Sektor Kesehatan
Kabid Komunikasi Diskominfo Kabupaten Malang, Iwan H. Kristanto, menyampaikan bahwa podcast ini merupakan bagian dari strategi diseminasi informasi mengenai ketentuan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), terutama alokasinya untuk sektor kesehatan.

“Podcast ini dijalankan oleh tiga perangkat daerah, yaitu Dinas Kesehatan, RSUD Lawang, dan RSUD Kanjuruhan. Harapannya, informasi yang disampaikan bisa menjangkau masyarakat luas serta para pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Malang,” ujar Iwan.
Baca juga: Meet the Leaders: Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Berbicara Tantangan Atasi Blank Spot
Meski sempat direncanakan menghadirkan narasumber dari unsur DPRD Kabupaten Malang, Iwan menjelaskan bahwa pihak DPRD berhalangan hadir dalam sesi kali ini. Namun, podcast akan dilanjutkan dalam dua sesi selanjutnya sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi DBHCHT.
“Insyaallah, pada 19 Mei 2025 mendatang, kami akan menggelar podcast berikutnya dengan tema kesejahteraan masyarakat di Gedung DPRD Kabupaten Malang. Rencananya menghadirkan narasumber dari DPRD, Bea Cukai, Kejaksaan Negeri, dan Bapak Bupati,” tambahnya.
Podcast Diskominfo Kabupaten Malang Tuai Apresiasi
Podcast ini mendapat sambutan positif dari para narasumber. Fikri Fawaid mengapresiasi inisiatif Diskominfo Kabupaten Malang dalam menyediakan ruang edukasi yang akurat dan terverifikasi.
“Selama ini masyarakat banyak mendapat informasi dari media sosial yang belum tentu utuh. Lewat podcast ini, masyarakat bisa mendapatkan pemahaman yang menyeluruh soal DBHCHT, mulai dari hulu hingga ke pemanfaatannya di masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: RSUD Lawang Manfaatkan DBHCHT untuk Pengadaan Bed Pasien hingga Alat Operasi Laser Mata
Senada dengan itu, Agnita Aditya Wardani juga menyebut podcast ini sebagai sarana yang sangat efektif dalam menyosialisasikan peraturan cukai kepada publik.
“Sangat baik. Informasi seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi, kami juga membutuhkan dukungan media agar informasi yang kami sampaikan bisa diteruskan secara proporsional,” tuturnya.
Alokasi DBHCHT Sektor Kesehatan Capai Rp 95 Miliar di 2025
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Ivan Drie, menyambut baik pelaksanaan podcast sebagai bagian dari edukasi publik yang konstruktif.
Ivan memaparkan bahwa pada tahun 2025, sektor kesehatan Kabupaten Malang menerima alokasi DBHCHT sebesar Rp 95 miliar, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Kenaikan ini didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 72 Tahun 2024 yang mengubah porsi alokasi DBHCHT untuk kesehatan dari 40 persen menjadi 60 persen,” terang Ivan.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk sejumlah program prioritas, termasuk pembangunan dan pengadaan sarana prasarana layanan kesehatan di berbagai fasilitas di Kabupaten Malang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
redaktur: jatmiko