Tugumalang.id – Rencana Pemkab Malang, Jawa Timur, untuk menggelar Car Free Day (CFD) di Kepanjen ditunda. Kegiatan yang semestinya diuji coba pada minggu ketiga Januari 2023 ini diundur hingga setidaknya minggu kedua Februari 2023 mendatang.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan penundaan ini dilakukan agar persiapan bisa matang dan pelaksanaannya bisa lebih baik. Saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan, khususnya di tingkat desa.
“CFD Kepanjen hari ini sedang berproses. Melalui muspika dan beberapa desa di Kecamatan Kepanjen, ini masih dibahas dan disosialisasikan,” ujar Didik saat dikonfirmasi belum lama ini.
Ia berharap CFD bisa dilaksanakan setidaknya di bulan Februari 2023 hingga paling lambat di bulan Maret 2023.
Camat Kepanjen, Ichwanul Muslimin, mengatakan uji coba CFD akan dilaksanakan pada minggu kedua Februari. Ia mengatakan bahwa persiapan molor dari rencana awal karena Pemkab Malang dan warga ingin CFD tertata dengan baik.
“Penataannya jadi pertimbangan. Kami tidak membatasi namun agar lebih tertata dan dinikmati masyarakat secara berkelanjutan dengan baik,” kata Ichwanul.
Di CFD ini nantinya masyarakat akan bisa melakukan senam jantung sehat, berjalan kaki, bersepeda, skateboard, hingga berbelanja produk-produk UMKM. Menurut Ichwanul, ada sekitar 40 UMKM yang akan berpartisipasi di CFD.
“Sudah ada puluhan, sekitar 40 pedagang UMKM. Kita petakan terlebih dahulu untuk posisi yang tepat. Untuk sosialisasi (penataan) dilakukan melalui desa ke RW dan RT,” ujar Ichwanul.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemkab Malang akan menggelar CFD di pusat kota Kepanjen. CFD ini rencananya akan dilakukan di Jalan Sultan Agung dan Jalan Panji.
Selain untuk memberi wadah bagi masyarakat yang ingin berkegiatan di Minggu pagi, CFD ini juga bertujuan untuk mempertemukan UMKM dan bank. Diharapkan dari CFD ini, para UMKM bisa mendapat bantuan modal dan memperkuat perekonomian di Kabupaten Malang.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A