Tugumalang.id – Pembangunan kembali Pasar Bululawang yang habis terbakar Januari lalu, telah dimulai secara gotong royong. Pedagang diminta untuk membangun kios mereka masing-masing dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Malang.
Namun hingga saat ini, pedagang belum mendapat kejelasan kapan dana bantuan tersebut akan cair.
“Belum ada kabar (kejelasan),” ucap Koordinator Korban Kebakaran Pasar Bululawang, Sugiono, pada Jumat (18/2/2022).
“Teman-teman masih kumpulkan fotokopi rekening bank,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengatakan pihaknya juga belum mengetahui kapan pastinya dana tersebut akan cair.
“Keputusan cairnya nanti dari Forum CSR,” jelasnya, pada Jumat (18/2/2022).
Untuk diketahui, Bupati Malang, Sanusi telah membentuk Forum CSR yang pengurusnya terdiri dari direktur perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Malang. Mulai dari perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga swasta.
Forum ini berfungsi untuk memaksimalkan potensi CSR perusahaan-perusahaan yang dapat mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Malang. Salah satunya dengan membantu pedagang membangun kembali Pasar Bululawang.
Meski hingga saat ini belum ada kepastian kapan dana akan cair, Tomie meminta pedagang agar tidak khawatir karena bantuan pasti ada.
“Yang jelas ada kepastian bahwa pedagang akan bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa sebelum bulan puasa,” ujar Tomie.
Pedagang bisa membangun kios mereka terlebih dahulu dan mengklaim biaya pembangunan di kemudian hari. “Jadi pedagang melakukan pembangunan terlebih dahulu, nanti diganti (dananya),” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa biaya yang bisa diklaim maksimal Rp 5 juta per plong. “Nanti habisnya berapa (akan diganti), dengan catatan maksimal Rp 5 juta per plong,” ujar Tomie.
Sementara untuk mekanisme pencairan bantuan, Tomie mengatakan setiap pedagang akan dibuatkan rekening bank dan dana bantuan akan ditransfer ke rekening tersebut. “Pedagang nanti akan dibukakan rekening, nanti dananya ditransfer ke situ,” tutupnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti