Tugumalang.id – Pemkot Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang meluncurkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pekan Panutan Lunas PBB di halaman Balai Kota Malang pada Senin (29/1/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang 2024. Setidaknya, ada 288.233 SPKT PBB 2024 yang diluncurkan oleh Bapenda Kota Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa peluncuran SPKT PBB 2024 ini sekaligus untuk mengingatkan para wajib pajak di Kota Malang agar melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Sediakan Sembako Murah, Pemkot Malang Dirikan ‘Warung Tekan Inflasi’ di 3 Pasar Selama Nataru
“Harapannya dengan launching ini mereka (wajib pajak) sudah bisa membayar. Ada beberapa kantor kantor yang sudah disampaikan untuk memfasilitasi wajib pajak melunasi pajaknya,” kata Wahyu.
Diketahui, Bapenda Kota Malang juga telah memberikan kemudahan bagi wajib pajak dengan memperluas mitra pembayaran Bapenda. Wajib pajak dapat membayarkan SPPT PBB 2024 melalui Bank Jatim, Indomaret, Alfamart, Gopay, OVO, Tokopedia, dan Kantor Pos.
“Target kami sama dengan tahun 2023. Karena kami belum menggunakan UU baru, jadi di 2024 ini kita masih gunakan regulasi seperti 2023. Jadi tak ada kenaikan tarif,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Malang Beri Penghargaan Puluhan Wajib Pajak Terbesar dan Taat Pajak
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto menambahkan, wajib pajak yang hendak mengetahui detail tagihannya dapat mengakses informasi melalui link ini.
Dikatakan, kemudahan akses tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Malang agar dapat segera membayar SPPT PBB tahun 2024. Dengan demikian, secara aktif warga Kota Malang juga turut serta mensukseskan pembangunan di wilayah Kota Malang.
“Per hari ini sudah ada Rp 1,7 milyar yang bayar PBBdi awal tahun 2024 ini. Karena sejak 1 Januari 2024 kami sudah mulai buka e-SPPT jadi yang bayar tak perlu nunggu launching, bisa print sendiri dan bisa bayar,” jelasnya.
Handi mengatakan bahwa realisasi pajak daerah jenis pajak PBB Kota Malang pada 2023 telah melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar Rp 73 milyar.
“Melalui launching SPPT PBB 2024 ini, kami berharap target pajak daerah dari jenis pajak PBB sebanyak Rp 73 milyar di 2024 dapat tercapai,” tandasnya.
Sebagai Informasi, dalam launching SPPT PBB 2024 ini juga dilaksanakan santunan anak yatim piatu, penyerahan DHKP pada 5 Camat di wilayah Kota Malang, penyerahan hadiah utama Gebyar Sadar Pajak (GSP) tahap 2 tahun 2023 dan Gebyar Panutan Pembayaran PBB 2024. Kemudian ada hiburan yang menghadirkan Guyon Maton dan Cak Percil dkk.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A