Tugumalang.id – PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Selama ini, diklaim angka kasusnya mulai melandai meski belum ke taraf signifikan.
Meski begitu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, tetap mengoptimalkan percepatan penanganan COVID-19, percepatan vaksinasi COVID-19, hingga pemberian Bantuan Sosial (Bansos) untuk memulihkan ekonomi.
”Meski sudah ada tanda-tanda penurunan, kami tetap akan mengoptimalkan penanganan COVID-19 bersama lintas stakeholder,” ujarnya, pada Senin (2/8/2021).
Caranya, kata dia, dengan meningkatkan Tracing, Testing, dan Treatment (3T), serta mengoptimalkan fungsi Posko Satgas COVID-19 di setiap desa/kelurahan.
”Tentu, kesadaran masyarakat juga perlu. Paling tidak cara paling mudah adalah jangan sampai masker itu lepas. Tetap waspada,” ucapnya.
Mengingat, Kota Batu masih tergolong zona merah. Data terakhir per 1 Agustus 2021, angka aktif ada 388 kasus atau 16 persen, kesembuhan 1.895 atau 76,65 persen, dan kematian 189 atau 7,64 persen.
Sedangkan untuk ketersediaan tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi di rumah sakit Kota Batu sebesar 97,10 persen. Untuk kapasitas shelter terisi 51,19 persen atau terisi 86 pasien dari 156 kapasitas bed.
“Untuk tenaga kesehatan, vaksinasi sudah terealisasi 100 persen. Secara keseluruhan penerima vaksin berdasarkan penerimaan vaksin sudah mencapai 72,66 persen,” imbuhnya.
Sedangkan untuk penyaluran bantuan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Sosial Tunai untuk profesi dan masyarakat terdampak, telah mencapai 100 persen.
Sementara itu, Pakar Satgas COVID-19 Nasional, Lilik, mengatakan bahwa kolaborasi dan pengambilan keputusan yang terintegrasi penting dilakukan untuk penanganan COVID-19.
“Dalam kondisi krisis saat ini, penting untuk tetap menjaga wawasan kebangsaan dan pengambilan keputusan harus terintegrasi untuk mempercepat penanganan COVID-19,” tekannya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti