Kota Batu, Tugumalang.id – Pemkot Batu Kota Batu mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dalam mewujudkan Mbatu Sae di malam Nuzulul Quran, sebuah peristiwa agung bagi umat Muslim sedunia.
Ajakan ini disampaikan Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota, Heli Suyanto, dalam kegiatan Safari Ramadan yang digelar di Masjid Brigjen Soegiono pada Senin (17/3/2025). Acara tersebut turut menghadirkan KH. Marzuki Mustamar, mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, yang membawakan kajian bertema “Merajut Tali Silaturahmi dalam Keberagaman dan Kebersamaan untuk Mewujudkan Mbatu Sae.”

Dalam sambutannya, Wali Kota Nurochman menegaskan bahwa malam Nuzulul Quran adalah momen penuh makna yang memberikan petunjuk agung bagi umat Islam. Ia mengajak masyarakat untuk memaknainya dengan semangat kebersamaan dan kepedulian demi kemajuan Kota Batu. Tak lupa, ia juga memohon doa restu untuk memimpin kota wisata ini selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Pemkot Batu Satukan Visi Misi Mbatu Sae Bersama Kades dan Lurah
“Di malam yang penuh berkah ini, kami mewakili Pemkot Batu memohon doa restu agar langkah kita semua dilimpahi keberkahan dan manfaat,” ujar Nurochman.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemkot Batu dalam mewujudkan visi Mbatu Sae yang mencakup berbagai sektor, termasuk pertanian, pendidikan, dan lingkungan. Salah satu program unggulannya adalah menjadikan Kota Batu sebagai sentra hortikultura yang dapat bersaing di pasar internasional. Ia juga mendorong dunia usaha untuk mengutamakan penggunaan produk lokal sebagai bahan baku utama.
Selain itu, Pemkot Batu berencana merealisasikan program 1.000 sarjana guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Nurochman juga berjanji akan menyelesaikan persoalan sampah yang masih menjadi tantangan di Kota Batu.

“Kunci keberhasilan adalah kebersamaan masyarakat. Investasi gagasan diperlukan agar kita bisa menyelesaikan permasalahan di Kota Batu. Ini bisa menjadi bahan renungan kita semua di malam Nuzulul Quran ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan harapannya agar Kota Batu dapat menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dalam dua tahun ke depan.
Baca juga: Pemkot Batu Wacanakan Tambah Alokasi Anggaran Desa Rp5 Miliar
“Kami ingin MTQ tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga bentuk penghormatan kepada Al-Qur’an sebagai bagian dari keseimbangan Kota Batu yang dikenal sebagai kota wisata. Wisata juga memerlukan sentuhan rohaniah,” tambahnya.
Sementara itu, KH. Marzuki Mustamar yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Gasek Malang mendoakan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu dapat menjaga marwah kota tanpa terjerat permasalahan.
“Semoga kepemimpinan mereka dilimpahi keberkahan. Doa yang sama juga kita haturkan kepada Forkopimda dan jajaran OPD di lingkungan Pemkot Batu,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, KH. Marzuki Mustamar mengajak jamaah untuk semakin mempererat hubungan dengan Al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan sumber perubahan sosial dan budaya serta mengenalkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta kebersamaan masyarakat Kota Batu, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari Safari Ramadan, acara ini diawali dengan penyerahan santunan BPJS, bantuan bagi penyandang disabilitas, serta dukungan kepada Kelompok Kerja (Pokja) di Kota Batu.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Zadim Efisiensi, para Kepala OPD, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Batu, Forkopimda, Kemenag Kota Batu, Ketua MUI, Ketua FKUB, Kepala BNN, Pimpinan Bank Jatim, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan desa/kelurahan se-Kota Batu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
redaktur: jatmiko