MALANG, Tugumalang.id – Polres Malang mendalami kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Pabrik Gula (PG) Kebonagung yang menewaskan satu orang pegawai teknisi Bernama M Faruk (25). Korban merupakan warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro, mengatakan pihaknya telah menaikkan status kasus ini ke penyidikan. “Kami sudah melakukan gelar perkara untuk meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan,” ujar Wahyu saat ditemui di Mapolres Malang, Kamis (15/6/2023).
Korban dikabarkan mengalami kecelakaan saat bekerja dan jatuh ke mesin penggilingan pada Senin (5/6/2023). Ia mengalami luka-luka dan dinyatakan meninggal keesokan harinya, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Angka Kecelakaan di Kota Batu Meningkat Tajam, Pemudik Harus Waspada
“Hasil VER (visum et repertum) sudah keluar dengan kesimpulan ada memar di bagian kepala, dada, dan perut. Kemudian ada luka patah di paha kanan, memar pembuluh darah, serta luka terbuka di kaki sebelah kiri,” sebut Wahyu.
Menurut Wahyu, pihaknya tidak menerima laporan dari PG Kebonagung terkait peristiwa ini di hari kejadian. Ia baru mengetahui adanya kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja pada Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: 793 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Kabupaten Malang Sepanjang 2022
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas mendapati lokasi tersebut sudah tidak murni sesuai dengan saat kejadian. “Kami juga menerbitkan satu laporan polisi terkait dengan perintangan penyelidikan. Kami akan menyelidiki terkait perkara ini,” ujar Wahyu.
Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa lima orang dari pegawai PG Kebonagung. Dalam waktu dekat, mereka juga akan memeriksa kembali beberapa saksi dari PG Kebonagung dan keluarga korban.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” imbuh Wahyu.
Hingga kini polisi belum menetapkan tersangka terkait kasus ini. Wahyu menekankan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi.
“Belum ada tersangka, kami masih melakukan pendalaman,” ujarnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A