Tugumalang.id – Pengerjaan revitalisasi Pasar Besar Batu atau kini dinamai Pasar Induk Among Tani ditarget selesai pada Desember akhir 2022 mendatang. Lebih cepat dari target sesuai kontrak yakni pada Mei 2023. Namun, pihak rekanan mengaku sulit untuk merealisasikan mimpi tersebut.
Hal ini diungkapkan Deputi Project Manager PT Sasmito, Joko Suwarno, bahwa permintaan itu sulit untuk direalisasikan. Dalam kacamata teknis, pada Desember 2022 nanti, progres pembangunan masih ada di angka kisaran 85 persen. ”Sepertinya sulit. Dalam perhitungan kami, Desember itu masih kisaran selesai 85 persen,” kata Joko, pada Minggu (14/8/2022).
Sesuai perhitungan Joko, pada Desember itu tahap pengerjaan tinggal menyisakan pemasangan pipa, hidran, pemasangan rolling door, dan tahapan finishing lainnya. Saat ini, progresnya masih di angka 29 persen.
Sejauh ini, kata dia, selama masa pembangunan tidak terdapat kendala berarti. Hanya saja, pihaknya tidak bisa berbuat banyak jika datang hujan untuk menghindari hal tak diinginkan. Bahkan per hari ke-220 pembangunan, pihaknya melakukan penambahan pekerja hingga 30 orang. ”Pada prinsipnya kami mengusahakan agar proses pembangunan pasar ini bisa cepat selesai,” ujarnya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono mengimbau rekanan proyek belajar dari proyek sebelumnya yakni Pasar Sayur, di mana pada bangunan itu tidak dilengkap sarana toilet.
Tapi ketika dia melihat pada pembangunan megaproyek ini, sudah ada sejumlah fasilitas pendukung seperti toilet disabilitas, eskalator, hingga lapak untuk pedagang pasar pagi yang sudah disiapkan di bagian belakang gedung. ”Tapi nanti kami akan sidak lagi, rencana setiap dua bulan sekali,” ujarnya.
Seperti diketahui, megaproyek senilai Rp151 miliar yang bersumber dari APBN itu, dikerjakan oleh pihak ketiga, PT Sasmito asal Surabaya. Nantinya, Pasar Besar Batu akan memiliki tiga lantai dengan mengusung konsep Bangunan Gedung Hijau (BGH).
Jumlah pedagang yang ditampung sebanyak 3.306 pedagang dengah rincian sebanyak 1.097 pedagang berasal dari PKL pasar pagi dan sebanyak 2.209 pedagang merupakan pedagang Pasar Besar Batu unit 1 hingga unit 5. Bangunan tersebut dirancang dengan luas los masing-masing 2×2 meter dan tiap kios seluas 3×3 meter.
Pembangunan Pasar Besar Kota Batu ini diharapkan dapat menampung 3.306 pedagang dari pasar lama yang sebelumnya hanya dapat menampung 2.210 pedagang, ditambah dengan para pedagang yang berjualan di luar bangunan pasar yang lama.
Nantinya, di pasar yang baru ini, diharapkan dapat meningkatkan omzet para pedagang hingga 5 persen sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi nasional.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id