Tugumalang.id – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana memuji salah seorang anggota Kodim 0824/Jember, Jawa Timur Serda Yunus Ibrahim karena telah merencanakan aktivitasnya saat memasuki masa pensiun (MPP). Kepada semua prajurit disarankan untuk meneladani Yunus.
Pujian itu disampaikan Dr Aqua saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kodim 0824/Jember pada Jumat pagi, 24 September 2021 lalu. Acaranya bertajuk “Optimalisasi Kepemimpinan Dansat dalam Pembinaan dan Kepedulian Kepada Anggota, Keluarga, dan Satuan Kodim 0824/Jember dalam Masa Pandemi Covid-19”. Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
Pria yang telah mengumrohkan ratusan orang dari hasil penjualan buku “super best seller” karyanya yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu berada di Jember hanya sekitar 12 jam. Agenda utamanya adalah Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kodim 0824/Jember.
Acara lainnya silaturahim sekaligus banyak belajar kepada pengusaha sukses Muhammad Arum Sabil di Padepokan miliknya di Krajan, Tanggul Kulon, Tanggul, Jember Regency. Mereka ketemu lebih dari 2 jam.
Sebelumnya pada Kamis pagi dan malam, 23 September 2021, Dr Aqua Sharing Komunikasi dan Motivasi dua sesi di Malang. Wali kota Malang Sutiaji yang mengundangnya. Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Malang Totok Kasianto yang melaksanakan seluruh acaranya.
Sesi pertama dilaksanakan di Hotel Harris pada pukul 13.00. Pesertanya seluruh ASN yang bertugas di BKPSDM, Pengawas Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar Negeri, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri. Topiknya adalah “Pengelolaan ASN yang Akuntabel, Transparan, dan Kompetitif Bebas dari Korupsi”.
Sedangkan malam mulai pukul 18.30 acaranya di Islamic Center Kota Malang. Kegiatan yang bertajuk “Pembinaan Mental, Spiritual, dan Peningkatan Etos Kerja ASN Pemerintah Kota Malang” itu dihadiri pejabat Kota Malang bersama istri/suami. Wali kota Malang Sutiaji yang memimpin langsung acara tersebut.
Kedua acara di Kota Malang itu sukses dilaksanakan. Total ratusan peserta yang hadir antusias menghadiri kegiatan tersebut.
Dari berbagai pertanyaan yang diajukan menunjukkan bahwa mereka ingin lebih maju lagi. Salah satunya dengan berusaha memperbaiki dan meningkatkan komunikasi mereka.
Begitu selesai acara di Kota Malang sekitar pukul 20.45, Dr Aqua langsung ke Jember. Perjalanannya sekitar empat jam dengan melewati daerah Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang selalu macet.
Tiba di Jember sekitar pukul 01.00 dini hari pada hari Jumat. Paginya mulai pukul 08.00 acara Sharing Komunikasi dan Motivasi di Kodim 0824/Jember dimulai.
“Saya sangat bersyukur karena perjalanan dari Malang ke Jember serta ke Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo lancar sekali. Itu atas bantuan Komandan Pomdam V/Brawijaya Kolonel Cpm Moh Sawi dan Komandan Denpom V/3 Malang Mayor CPM Yudho Ari Irawan. Saya berterima kasih kepada beliau berdua,” ujar Dr Aqua yang sangat menikmati perjalanan malam hari tersebut.
Menikmati Hidup
Di sela-sela presentasinya tiba-tiba Dr Aqua menanyakan di antara peserta yang menghadiri acara Sharing Komunikasi dan Motivasi itu siapa yang akan memasuki MPP. Dari bagian tengah sebelah kiri seorang anggota menunjuk jarinya.
Kemudian Dr Aqua memanggilnya ke depan. Setelah menyapa, memintanya untuk memperkenalkan dirinya.
“Nama saya Yunus Ibrahim. Pangkat Serda. Pertama kali masuk tentara pada 1989. Saya pernah tugas di banyak tempat termasuk di daerah operasi Timor-Timur (sekarang Timor Leste-red) dan Papua. Jadi suka dukanya banyak sekali,” jelas suami dari Husnul Khotimah itu.
Sejak 2017, lanjut Yunus, dirinya mutasi ke Kodim 0824/Jember. Kemudian menjabat sebagai Bintara Pembina Desa (Bintara) di Desa Biting, Kecamatan Arjasa. Beberapa bulan lagi akan melaksanakan MPP.
Saat Dr Aqua menanyakan rencananya saat MPP, dengan mantap Yunus menegaskan mau jadi petani. Untuk itu akan menyewa sawah milik masyarakat buat digarapnya.
“Saya berencana saat MPP jadi petani. Saya tidak punya tanah, sehingga untuk kebutuhan itu mau menyewa dari masyarakat yang punya tanah,” ungkap bapak dari Alfiyah Ainul Ibrahim, Alfin Ainul Ibrahim, dan Nurul Hidayanti Ainul Ibrahim, yang disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.
Mendengar itu Dr Aqua memuji rencana Yunus. Kemudian meminta seluruh yang hadir untuk mencontoh yang dilakukan pria sederhana yang polos itu.
“Semua prajurit yang pensiunnya normal pasti akan mengalami MPP. Untuk itu jauh-jauh hari agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Contohlah yang dilakukan Pak Yunus,” pesan Dr Aqua.
Pria yang tinggal di Bogor, Jawa Barat itu melanjutkan, kalau sudah pensiun agar menikmati hidup. Jadi orang bebas merdeka dengan atasan satu-satunya hanya Tuhan. Jangan bekerja lagi sebagai pegawai meski masih kuat.
Kenapa seperti itu? Dr Aqua menjelaskan kalau kerja sama orang lain ada konsekuensinya. Jika melakukan kesalahan bisa dimaki-maki sama pemilik atau pemimpin perusahaannya. Padahal mungkin usianya jauh di bawah kita. Bisa saja umurnya sebaya anak kita.
“Jika itu sampai terjadi pasti sangat menyakitkan. Makanya jangan jadi pegawai lagi. Cukuplah mengabdi di TNI saja,” pesan Dr Aqua.
Sebagai apresiasi kepada Yunus, Dr Aqua spontan memberikan dia dan istrinya hadiah jalan-jalan ke Bali. Yunus mengaku selama ini belum pernah menginjakkan kakinya di Bali. Hanya sampai pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi saja.
Mendengar dapat hadiah ke Bali, Yunus sangat senang. Untuk berbagi kebahagiaan dengan istrinya, Dr Aqua memintanya untuk video call ke istrinya.
Dengan semangat Yunus melakukannya. Begitu antusiasnya sampai ngomong kepada istrinya keliru.
“Ma, kita dapat hadiah liburan ke Bali dari komandan Bapak doktor Aqua. Waktunya terserah kita. Nanti setelah saya MPP. Mama senangkan dengan hadiah ini,” ucap Yunus.
Istrinya yang kelihatan kaget dan malu-malu, dengan canggung mengatakan senang mendapat hadiah itu. Apalagi jalan-jalan bersama suaminya ke Bali.
“Anggota yang lain kalau ada yang mau menemani Pak Yunus dan istri ke Bali silakan. Namun harus pakai biaya sendiri,” ujar Dr Aqua sambil tertawa yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.
Menghibur Anak Yatim
Ternyata hati Dr Aqua gampang tersentuh. Jumat pagi, 24 September 2021 lalu di aula Kodim 0824/Jember, begitu melihat sepuluh anak yatim yang sebagian masih sekolah di Sekolah Dasar, bapak dua anak itu langsung berusaha menghibur mereka.
Sepuluh anak yatim Keluarga Besar Tentara (KBT) Kodim 0824/Jember itu sengaja dihadirkan Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin untuk mendapatkan santunan berbagai barang dan sejumlah uang.
Sebelumnya saat ramah-tamah di ruangannya, La Ode menyampaikan berbagai program yang telah dilaksanakannya selama lebih dari 2 tahun menjabat Dandim 0824/Jember. Salah satunya rutin memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang bapaknya pernah bertugas di Kodim 0824/Jember baik sebagai prajurit maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kasihan anak-anak itu. Setelah bapaknya meninggal, tidak ada yang memperhatikan mereka. Selagi tugas di Jember, saya ingin membahagiakan mereka. Membantu meringankan hidup mereka,” jelas La Ode.
Selain itu, lanjut pria yang berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut, agar anak-anak itu tetap merasa menjadi bagian dari keluarga besar Kodim 0824/Jember. Meski bapaknya sudah meninggal.
Mereka menurut La Ode sengaja secara rutin diundang ke Kodim 0824/Jember. Selain diberi santunan dan beasiswa, juga agar mengenang bapaknya pernah bekerja di kantor tersebut.
Ketika memasuki aula tempat acara Sharing Komunikasi dan Motivasi, begitu melihat para anak yatim itu berdiri rapi di depan, Dr Aqua sempat kaget. Sama sekali tidak menyangka La Ode memberi tambahan acara kejutan yang mengharukan dirinya.
Kemudian La Ode meminta Dr Aqua menyerahkan barang-barang yang ada di dalam tas kepada masing-masing anak. Sedangkan dirinya memberikan amplop putih berisi sejumlah uang ke anak-anak yang sama.
Sambil menyerahkan bingkisan, Dr Aqua melakukan dialog dengan anak-anak itu. Beberapa kali pria yang rendah hati tersebut membungkukkan badannya agar bisa sejajar dengan beberapa anak yang diberikan bingkisan.
Dr Aqua menanyakan namanya, kelas berapa, dan cita-citanya apa? Kemudian memberi mereka motivasi. “Meski bapaknya telah meninggal, harus rajin belajar. Semangat terus untuk mewujudkan cita-citanya.”
Kaget Campur Senang
Di awal menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada La Ode karena telah memberi pelajaran sangat berharga yaitu menyantuni anak-anak yatim. Aktivitas ini sangat mulia dan merupakan perintah agama.
“Selama ini saya telah mendatangi ribuan kantor Kodim mulai dari Aceh sampai Papua. Namun baru kali ini saya melihat secara langsung acara menyantuni anak yatim yang merupakan KBT. Saya akan sarankan kepada para Dandim lainnya agar rutin melaksanakan hal serupa. Kegiatan ini bagus sekali dan sangat mulia sehingga berbagai pihak perlu mencontohnya” ucap Dr Aqua.
Setelah itu tanpa diduga-duga, Dr Aqua memberikan dua kejutan sekaligus. Hal itu membuat La Ode dan seluruh yang hadir kaget. Mereka sama sekali tidak menyangka pria yang memiliki jiwa sosial yang tinggi tersebut berbagi sejumlah rezeki.
Kedua kejutan itu dilakukannya mengawali Sharing Komunikasi dan Motivasinya. Kejutan pertama, setelah menyampaikan kalimat pembuka, Dr aqua spontan mendatangi sepuluh anak yatim yang masing-masing duduk di sebelah ibunya.
Dari saku bajunya Dr Aqua mengeluarkan sejumlah uang berwarna merah yang nominalnya Rp 100 ribu. Kemudian membagikan masing-masing satu lembar kepada setiap anak.
Sebagian anak yang menerima kaget campur senang. Mereka tidak menyangka mendapatkan rezeki yang mendadak tersebut.
Kejutan kedua, selesai membagikan sejumlah uang itu, Dr Aqua menyampaikan undangan mengajak semua anak yatim KBT Kodim 0824/Jember tersebut yang jumlah totalnya 30 orang liburan ke Yogyakarta. Mereka akan didampingi ibunya.
Tentu saja yang gembira tidak hanya para anak yatimnya. Semua ibu yang mendampingi anaknya senang. Mereka terlihat saling pandang-pandangan sambil menunjukkan ekspresi senang dan gembira.
Saat melihat para anak yatim dan ibu-ibu senang dan gembira, Dr Aqua merasa sangat bahagia. Bisa berbagi rezeki pada mereka.
“Semua hadiah itu dari Tuhan. Tugas saya hanya membagikan saja. Jadi fungsi saya seperti “tukang pos”, menyerahkan berbagai hadiah kepada penerimanya. Penentu penerima semua hadiah adalah Tuhan,” tegas Dr Aqua.
Pria yang sangat senang berbagi itu menambahkan karena semua hadiah tersebut dari Tuhan, Dr Aqua sama sekali tidak pernah merasa kekurangan. Malah yang dirasakannya selama ini setelah memberikan kepada penerimanya, rezekinya tambah banyak. Sumbernya tidak disangka-sangka.
“Selama ini sering saya rasakan sesaat setelah memberikan hadiah kepada seseorang, mendapat rezeki yang jumlahnya berkali-kali lipat dari yang saya berikan. Itu menunjukkan kebesaran Tuhan. Hal tersebut membuat saya ketagihan untuk terus berbagi tanpa pamrih dengan banyak orang,” ungkap Dr Aqua menceritakan pengalamannya.
Kepada seluruh yang hadir, Dr Aqua berpesan agar memperhatikan semua anak yatim itu. Jika ada yang perlu dibantu supaya jangan ragu-ragu melakukannya. Apalagi mereka adalah KBT Kodim 0824/Jember.
“Adik-adik ini adalah keluarga kita sendiri. Jadi tolonglah selalu diperhatikan dan dibantu. Tadi sempat saya tanya satu-persatu. Ada yang cita-citanya mau jadi tentara seperti bapaknya, ada juga yang ingin menjadi polisi, guru, dan dokter. Mari kita membantu mereka. Lakukan tanpa pamrih. Menolong anak-anak yatim sama sekali tidak ada ruginya. Untungnya banyak sekali,” jelas Dr Aqua.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Kemudian motivator ulung yang sangat laris selama pandemi Covid-19 itu mengajak para prajurit dan ASN bersama keluarga untuk selalu menjaga nama baik Kodim 0824/Jember selama 24 jam. Di manapun mereka berada baik sedang dinas maupun di luar itu.
Hal itu perlu dilakukan karena yang paling peduli menjaga nama baik Kodim 0824/Jember adalah keluarga besar Kodim ini. Bukan orang lain.
“Mari bersama-sama menjaga nama baik Kodim 0824/Jember. Dengan selalu bertutur kata baik dan perilakunya terpuji. Sehingga semua orang hormat dan respek pada kita,” pesan Dr Aqua.
Jika ada teman sekantor atau keluarganya yang tutur kata dan perilakunya tidak terpuji, mantan wartawan di banyak media besar itu melanjutkan, agar mengingatkannya dengan hati-hati. Jangan sampai menimbulkan masalah baru.
Kepada yang berbuat kurang baik itu, pesan Dr Aqua, tunjukkan kesalahannya. Kemudian kasih tahu cara memperbaikinya.
“Jika itu dilakukan secara baik-baik tanpa mempermalukan yang bersangkutan, saya yakin berhasil. Apalagi niatnya mau membantu memperbaiki yang salah untuk menjaga nama naik Kodim 0824/Jember,” tutur Dr Aqua.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini mengingatkan bahwa selama 24 jam semua anggota Kodim 0824/Jember apapun pangkat dan jabatannya, mewakili dua jenderal bintang empat. Mereka adalah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Terkait dengan itu maka di manapun berada tutur kata dan perilakunya harus selalu baik. Jangan sampai membuat malu dua bintang empat yang diwakili. Ini tidak main-main. Harus selalu dengan serius dan sungguh-sungguh melaksanakannya,” tegas Dr Aqua.
Aqua mengajak semua yang hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Itu dinilainya sangat penting karena terkait erat dengan keberhasilan tugas-tugas mereka.
Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu mengatakan seluruh anggota Kodim 0824/Jember dapat belajar komunikasi. Terpenting ada niat untuk melakukan itu dan hatinya harus selalu bersih.
“Belajar komunikasi itu bisa secara otodidak. Tidak harus kuliahnya linier seperti saya yakni mulai dari S1 hingga S3 mendalami Ilmu Komunikasi,” jelas Dr Aqua.
Komprehensif dan Menyeluruh
Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu menyampaikan apresiasinya kepada La Ode karena selama menjabat sebagai Dandim 0824/Jember telah banyak berbuat untuk satuan dan masyarakat.
Begitu banyaknya yang telah dilakukan La Ode sehingga materi presentasi Dr Aqua hampir 100 halaman. Merupakan rekor terbanyak jumlah halamannya dibandingkan materi pada banyak kegiatan serupa.
“Saya mengutip kiriman Mas La Ode tentang semua aktivitasnya selama jadi Dandim 0824/Jember. Banyak sekali dan luar biasa. Begitu banyaknya sehingga jumlah materi presentasi saya hampir 100 halaman. Rekor terbanyak selama saya Sharing Komunikasi dan Motivasi. Biasanya paling banyak sekitar 60 halaman,” tutur Dr Aqua dengan serius.
Hebatnya, lanjut pria yang sudah mewakafkan 90 persen sisa hidupnya untuk berbagai aktivitas sosial termasuk silaturahim itu, La Ode melaksanakannya secara komprehensif dan menyeluruh. Melakukannya paralel baik di internal maupun eksternal.
Dengan begitu menurut Dr Aqua, semuanya merasa senang karena diperhatikan kebutuhan jasmani dan rohaninya. Mereka adalah seluruh jajaran Kodim 0824/Jember dan keluarga serta mitra kerja.
Sambil menampilkan slide yang dikutip dari milik La Ode, Dr Aqua menunjukkan contoh nyata pemenuhan kebutuhan itu. Diantaranya adalah renovasi kantor Kodim 0824/Jember dan seluruh kantor Koramil.
“Foto-foto ini adalah contoh nyata. Lihatlah fisik kantor Kodim dan semua kantor Koramil. Sebelum direnovasi ada yang terlihat kumuh. Sesudah diperbaiki jadi bagus,” papar Dr Aqua.
Semua perubahan itu, ungkap pria yang memiliki jejaring yang luas, membuat suasana kerja menjadi nyaman. Secara signifikan diharapkan dapat meningkatkan kinerja semua anggota.
Tidak hanya itu, ucap Dr Aqua, para anggota yang sakit juga diupayakan untuk sembuh. Dengan mendatangkan orang yang ahli mengobati ke rumah-rumah para anggota tersebut.
Sedangkan ibu-ibu yang tergabung dalam Persit, tutur pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini, diberikan beragam ketrampilan dan menyalurkan bermacam hobi mereka yang positif.
Sementara untuk meningkatkan hubungan dengan pihak luar, kata Dr Aqua menambahkan, La Ode memiliki banyak program menarik. Semuanya konsisten dilaksanakan.
Berbagai kegiatan itu antara lain mengupayakan setiap hari silaturahim ke pondok-pondok pesantren, safari tahajud, ke media, kaum dhuafa, dan kelompok pertanian. Ada juga program mingguan seperti ke RRI untuk siaran, ke panti asuhan, dan pertemuan santai (cangkrukan).
Semua aktivitas yang luar biasa itu mendapat ganjaran Kodim 0824/Jember mendapat banyak penghargaan. Antara lain dari Harian Memorandum Surabaya sebagai mitra terbaik, dari Palang Merah Indonesia Jember, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
Meningkatkan Kinerja
Dalam sambutannya, La Ode mengatakan, di masa bencana non-alam pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun berlangsung dapat menurunkan semangat bekerja, bahkan banyak hal lainnya yang negatif terjadi pada masyarakat luas.
“Sehingga seluruh jajaran saya di Kodim 0824/Jember butuh motivasi untuk mengembalikan semangat mereka. Sebagai prajurit mereka harus selalu menjadi penyemangat masyarakat. Untuk itulah saya sengaja mengundang Pak Aqua ke sini,” kata La Ode.
Minggu lalu, lanjutnya, mereka ketemu di salah satu hotel di Tuban. Setelah sekitar setahun tidak berjumpa.
Saat pertemuan itu Dr Aqua memberikan dua buku “super best seller” karyanya yang merupakan bagian dari buku Trilogi The Power of Silaturahim. Judul bukunya adalah “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
La Ode berharap kehadiran dan materi yang disampaikan Dr Aqua bisa memberikan manfaat, termasuk memotivasi anggota yang pernah sakit dan mengalami musibah. Sehingga mereka dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya.
“Dr Aqua Dwipayana sudah keliling menjadi motivator ke berbagai satuan di TNI dan Polri. Bahkan hingga ke luar negeri. Kehadirannya di Kodim 0824/Jember adalah kali kedua. Tahun lalu pada bulan Oktober, Pak Aqua ke sini untuk melakukan kegiatan serupa. Mari kita optimalkan Kehadirannya yang hanya beberapa jam saja di Jember. Tolong disimak semua yang disampaikan Dr Aqua,” ucap lulusan Akademi Militer tahun 2001 ini.(*)