Tugumalang.id – Oknum penjual keripik di Kota Batu diduga berbuat curang dengan mengurangi isi kuantitas keripik buah yang dijual. Tak tanggung-tanggung, setiap bungkus keripik yang dijual hanya ada terdapat 5-6 keping keripik.
Hal ini diketahui dari unggahan seorang wisatawan asal Gresik di akun media sosial TikTok-nya. Dia mengunggah kekecewaannya dengan salah satu penjual keripik di Kota Batu karena dalam satu bungkus aluminium foil yang dia beli, hanya ada 5-6 iris keping keripik.
Dalam unggahannya, wisatawan bernama Khoiriah itu cerita berkunjung ke Kota Batu pada Minggu 31 Juli 2022 lalu. Khoiriah sendiri baru pertama kali berkunjung ke kota apel itu dan ingin membelikan oleh-oleh untuk diberikan kolega dan sanak saudara.
Namun sesampainya di rumah, ketika dia membuka sebungkus oleh-oleh itu, hanya berisikan enam iris keripik buah saja. Tak sesuai dengan ekspektasi ukuran bungkus yang dia lihat.
Dalam captionnya, dia mengingatkan pengunjung lain agar berhati-hati saat membeli oleh-oleh di tempat yang dia maksud. “Buat yang ke Malang jangan sampai ketipu sama oleh-oleh yang satu ini, isian cuman angin doang. Ada yang pernah beli krupuk buah ini nga?,” tulis akun @khoiriah.14 itu.
Ditanya soal di mana dia membeli produk itu, dia tak begitu hafal persis lokasinya. Dia hanya ingat membeli produk itu di kios pinggir jalan. Satu-satunya tanda lokasi yang dia ingat hanya ada palang bertuliskan ‘I Love Batu’.
”Jadi saya mau pulang arah ke Gresik, ada tulisan ‘I Love Batu’. Sesudahnyakan di pinggiran jalan ada banyak yang jual oleh-oleh, iya di situ,” kata dia, dikonfirmasi.
Tadinya, dia mengaku membeli tiga paket kantong oleh-oleh kripik buah dengan isi 7-8 bungkus keripik aluminium foil. Dia membeli banyak varian. Mulai keripik buah naga, keripik apel, keripik nangka, hingga keripik buah kiwi.
”Tadinya saya kira hanya satu bungkus yang begitu, ternyata saya buka semua isinya sama semua. Ya mungkin hanya di situ saja, ya. Tidak untuk semua, saya soalnya juga baru pertama kali ke Batu,” akunya.
Sejak postingan itu diunggah, warganet lain juga mengungkapkan uneg-uneg yang sama. Postingan itupun viral dan membuat penjual lain di Kota Batu geleng-geleng kepala. Mereka khawatir hal itu akan berdampak negatif pada pengusaha keripik buah yang lain.
Seperti dikatakan salah satu pengusaha keripik buah di Kota Batu, Khamim Tohari yang merasa kecewa dengan ulah oknum pedagang itu.
Dia berharap dinas terkait melakukan pengawasan agar kejadian ini tidak terulang. “Karena ini sudah bawa citra daerah, mencoreng nama baik Kota Batu yang terkenal karena wisatanya,” ucap Khamim.
Khamim juga membenarkan cara jelek itu juga kerap ditemui oleh sejumlah oknum pedagang nakal lain. Karena itu, Khamim juga mengimbau konsumen wisatawan untuk kritis dan berhati-hati sebelum membeli produk oleh-oleh.
Namun tetap saja, Khamim mendorong agar tidak ada lagi pedagang berbuat nakal mengingat demi keberlangsungan pariwisata Kota Batu sendiri.
”Kalau konsumen sudah tidak percaya, penjualan ya pasti menurun. Kalau sudah gitu, ekonomi mampet lagi. Kalau gini terus, yang dirugikan ya banyak orang,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id