Tugumalang.id – Menjadi guru bukan halangan untuk berpartisipasi dalam bidang lain. Seperti halnya Mukhlis, guru asal Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang juga seorang Relawan PMI Kabupaten Malang, hingga Pokdarwis Desa Wisata Bowele.
“Sebenarnya memang sejak kecil saya suka organisasi dan sebagainya aktivis. Mulai dari SMP sudah ikut OSIS, kemudian SMA ikut Pramuka,” terangnya, beberapa waktu lalu.
Mukhlis bercerita, pada tahun 1999-2004, tepatnya setelah lulus SMA, dia pernah menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal barang luar negeri.
“Lalu pada 2004 saya pulang, berkebun, dan jadi guru tidak tetap. Saya menjadi guru tidak tetap, dan guru tidak tetapkan juga tidak sibuk karena masuknya hanya seminggu 3 kali. Jadi, pada tahun 2005 saya diajak desa buat ikut jadi relawan bencana yang waktu itu namanya Sibac (Siaga Bencana) yang berada di bawah PMI Kabupaten Malang,” ujarnya.
Pria yang juga memiliki guest house untuk wisatawan yang datang ke Desa Wisata Purwodadi atau Bowele ini mengatakan, waktu itu Ketua PMI Kabupaten Malang masih Ratna Rubianto dan Kepala Bidang Penanggulangan Bencananya adalah Nuryanto.
“Kenapa kita dibentuk Sibac? Salah satu alasannya karena Desa Purwodadi juga merupakan daerah yang rawan terjadi bencana. Dan saya sebagai generasi muda waktu itu diajak bergabung sebagai relawan atau volunter yang sifatnya tidak mengikat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mukhlis menjelaskan bahwa dia ahli di bagian water rescue. “Karena saya seorang peselancar, jadi sedikit banyak paham soal air. Selain itu kebetulan saya orang pesisir, jadi saya cinta bahari. Dan gabung PMI dan saya sempat mengikuti penyelamatan di beberapa wilayah seperti dulu di Goa Coban Pelangi,” tuturnya.
Lalu, dia juga aktif di Pokdarwis Desa Wisata Bowele pada 2014 sampai 2020 sebagai ketua. Sekarang, dia ikut aktif menjadi pengurus BUMDes Desa Purwodadi.
Terakhir, dia mengatakan bahwa pekerjaannya tidak berat karena semua dia lakukan dengan senang. Namun dia menegaskan, pekerjaannya yang utama adalah pendidikan dan kedua pariwisata.
“Kita tetap tidak masalah ikut pekerjaan di masyarakat, tapi tetap yang utama mengajar. Sekarang tetap pagi ke sekolah, kalau sore saya juga jadi guide,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kaur Desa Purwodadi, Fajar Sidiq, mengatakan bahwa sejak muda, Mukhlis adalah sosok yang sangat aktif. “Beliau ini yang mulai memperkenalkan selancar di Desa Purwodadi. Lalu selain jadi guru, beliau juga aktif sebagai relawan PMI Kabupaten Malang,” jelasnya.
Fajar juga mengungkapkan bahwa sudah banyak anak didik Mukhlis yang berprestasi. “Sudah banyak yang berprestasi baik di bidang pendidikan formal sampai ada juga yang berprestasi sebagai peselancar,” tutupnya.
Reporter: Rizal Adhi
Editor: Lizya Kristanti