MALANG – Trio unit audiovisual asal Malang, Monohero, merilis music video (MV) bertajuk Udara, di kanal YouTube mereka. MV dirilis baru-baru ini dalam rangka merayakan ulang tahun album Awake yang sudah dirilis sejak medio 2020 lalu. Udara sendiri adalah trek keempat di album Awake.
MV yang dikemas apik ini, digarap sendiri oleh personelnya, yakni Wafy selaku komposer bersama Alfian ‘Beb’ Roesman selaku penganggung jawab visual di Monohero. ”Memang MV Udara ini kami luncurkan untuk perayaan satu tahun album Awake,” ungkap Wafy, belum lama ini.
Dalam MV ini, pemeran utamanya juga dijalankan oleh vokalis Monohero sendiri, Arie Omen.
Bicara konsep, terang Wafy, memang bicara soal dua zat berbeda yang ternyata adalah kunci keseimbangan hidup. Udara seperti diketahui terdiri dari oksigen dan karbondioksida. Kedua zat itulah yang memang dominan dimainkan dalam konsep visual MV ini.
Kata Wafi, jika salah satu zat itu tak ada, manusia tak bisa hidup dan keseimbangan alam akan terganggu. Hal ini terlihat dari sejumlah scene di MV itu, mulai tentang bagaimana ikan hidup di aquarium, manusia meniup balon, hingga meniup lilin.
“Aku membayangkan bagaimana dua hal yang kesannya berlawanan, ternyata memiliki peran penting dalam hidup manusia,” papar Wafy.
Dijelaskan Wafy, ikan membutuhkan oksigen untuk hidup, memproduksi karbon dioksida, dan dihirup oleh tumbuhan. ”Manusia sendiri juga tidak melulu membutuhkan oksigen, juga butuh karbondioksida kayak meniup balon menghembuskan asap rokok. Itu semua keseimbangan,” jelasnya.
Lebih jauh, lagu Udara ini sendiri menggunakan lirik bahasa Jawa, sama seperti beberapa trek lain di album Awake seperti Lonely & Tulak Bala.
Selain mereka bertiga, di balik layar MV juga melibatkan banyak kawan sekitar pegiat musik di Kota Malang. Sebut saja Imarotul Izzah alias Jagat Fantasi, penulis yang menjadi kolaborator di album Awake kembali sebagai pengarang naskah. Juga ada Arief Puji sebagai produser dan Momu sebagai Director of Photography.
Sebagai informasi, Awake adalah album pertama Monohero yang dirilis pada 2 Februari 2020 lalu. Album Awake berisi sepuluh trek dan telah tersedia di berbagai gerai digital seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya. Dirilis pada 2020 tepat sebelum Pandemi COVID-19 melanda Indonesia.
Monohero, dalam proses penggarapannya juga dibantu Toko Rekam Jaya & EscapeEscape Coffee yang sempat mengadakan release party sekaligus private show untuk menandai kelahirannya.
Album Awake mendapatkan penghargaan Album Favorit versi Kapita Selekta Rekam Jaya 2020. Kapita Selekta Rekam Jaya merupakan sebuah apresiasi yang diinisiasi Toko Rekam Jaya bersama berbagai media dan pegiat musik di Malang Raya.
Monohero diawaki MF Wafy, Arie W Omen, dan Alfian Roesman alias Beb. Mereka menggabungkan musik ambient dengan sentuhan psychedelic, aransemen vokal kontemporer, dan tata rupa yang unik. Sehingga, membuat sebuah kesatuan presentasi audiovisual yang lengkap untuk dinikmati.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti