Kota Batu, Tugumalang.id – Momen Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024 turut berkontribusi dalam mendorong perekonomian daerah. Salah satu sektor yang ikut menuai berkah tersebut adalah pelaku bisnis oleh-oleh.
Keberadaan pusat oleh-oleh ini bahkan juga ditinjau oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Aries ingin memastikan etalasenya dilengkapi dengan produk asli masyarakat Kota Wisata Batu. Ia percaya dukungan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota Batu.
“Tentunya jika berjualan maka harus menjual produk UMKM Kota Wisata Batu. Tentunya ini mendorong pertumbuhan ekonomi di kota Batu semakin baik dan membawa dampak positif bagi UMKM dan warga sekitar yang menjadi pekerja,” jelasnya.
Salah satu pusat oleh-oleh yang menuai kunjungan itu seperti Buah Tangan yang ada di Jalan Ir Soekarno, Desa Mojorejo, Kota Batu. Ramainya kunjungan ini terlihat pada Rabu (27/12/2023) bahkan sejak malam natal kemarin.
Baca Juga: Perputaran Ekonomi di Kota Batu selama Libur Nataru Diprediksi Tembus Ratusan Miliar Rupiah
General Manager Buah Tangan, Didik Sulistyo mengatakan jika di momen Nataru ini pihaknya juga ikut memberikan pelayanan terhadap wisatawan ke Kota Batu. Dalam rangka menumbuhkan ekonomi pariwisata Kota Batu.
Salah satunya dengan cara memberikan voucher diskon untuk semua produk tanpa batas minimal pembelian. Selama ini, mereka telah membagikan informasi di media sosial mereka, termasuk bagi-bagi voucher itu di sejumlah objek wisata.
“Promo ini khusus tahun baru kami harap semua wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu bisa senang,” kata Dimas.
Dimas menambahkan jika semua produk yang dijual di sana 40 persen adalah produk UMKM asli Kota Batu. Selebihnya, 50 persen merupakan produk dari Kota Malang dan sisanya dari luar daerah.
Dari hasil penjualan selama ini, kata Dimas, produk UMKM Kota Batu masih kalah saing dengan produk lain. Faktornya antara lain dari segi desain kemasan produk hingga kontinuitas produk sehingga sulit memenuhi permintaan pasar. Fakta ini kata Dimas didasarkan dari kurasi produk yang dilakukan tim kurator internal Buah Tangan.
Baca Juga: Per Hari, 4 Ribu Orang Datang ke Kota Malang Lewat Jalur Kereta Api saat Libur Nataru
“Tapi kami tetap punya keinginan untuk mengangkat produk-produk UMKM Kota Batu. Namun untuk saat ini masih belum bisa memenuhi permintaan, meski padahal dari segi rasa dan harga sudah cocok,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, momen Nataru ini bisa menjadi pendongkrak perekonomian daerah. Sejauh ini, di Buah Tangan sendiri sudah mengalami peningkatan omzet sebesar 40 persen.
”Dan kebanyakan yang beli ini keluarga ya, kalau sebelumnya kan rombongan-rombongan gitu. Ini rata-rata yang datang juga jauh-jauh, dari Jawa Tengah hingga Sumatera,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko