Tugumalang.id – Seorang bocah di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, harus dievakuasi ke rumah sakit dengan kondisi tubuh banyak luka dan kurus. Dia diduga disiksa oleh keluarganya dan disekap di sebuah ruangan kecil di samping kamar mandi.
Kondisi korban sempat diketahui oleh seorang warga. Namun warga tak berani melaporkan ke pihak berwajib lantaran takut diancam orang tua korban.
“Jadi awalnya ada warga lapor, katanya ada anak disekap dan disiksa. Mau dilaporkan enggak berani karena orangnya ngancam,” kata R, warga setempat, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga: Kisah Bocah Bareng yang Dahulu Bermimpi Ingin Nginap Sehari di Rumah Dinas Wali Kota Malang
Usai kabar kondisi miris korban tersebar dari mulut ke mulut, sejumlah warga akhirnya bersepakat memberanikan diri melaporkan ke pihak RT/RW setempat agar diteruskan ke pihak berwajib.
Korban akhirnya bisa dievakuasi dari ruangan kecil samping kamar mandi rumah tersebut. Korban juga telah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Kini, keluarga korban juga tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Malang Kota.
R menyampaikan bahwa pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa barang bukti. Mulai kemoceng, panci, colokan listrik hingga cangkir.
“Katanya tangan anak itu (korban) juga pernah dimasukkan ke dalam air mendidih,” ungkapnya.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun di Malang Meninggal Usai Disuntik Obat, Dokternya Bingung Tentukan Sebabnya
Menurutnya, korban mengaku disiksa oleh semua anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut, kecuali paman korban. R mengungkapkan di rumah tersebut ditinggali oleh ayah korban (J), ibu korban (E), nenek korban, kakak tiri korban, adik tiri korban (masih bayi) dan paman korban.
Dia tak mengetahui secara pasti kenapa keluarga tersebut tega memperlakukan korban seperti itu. Dia menduga hal itu karena faktor ekonomi.
“Kami gak tahu pasti apa alasan mereka. Kemungkinan besar karena faktor ekonomi,” ujarnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A