Tugumalang.id – Indonesia tengah memasuki era society 5.0. Teknologi semakin berkembang dan digitalisasi akan menjadi bagian yang integral dalam kultur serta pola kehidupan manusia. Hal ini tentu menjadi tantangan yang perlu dihadapi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
ASN dituntut agar dapat adaptif dalam proses digital. Sehingga dapat memberikan pelayanan dan performa yang maksimal. Tentunya hal ini juga mendorong ASN bertransformasi ke arah yang lebih baik. Guna mewujudkan tata kelola yang efektif, pemerintahan yang profesional, berintegritas tinggi, serta mampu menawarkan inovasi yang dapat mengatasi permasalahan di organisasi dan masyarakat secara cepat dan tepat.
Sebagai bentuk komitmen akan terwujudnya visi pemimpin.id dalam menciptakan ekosistem pembelajaran kepemimpinan di Indonesia. Pemimpin.id menghadirkan ASN Academy, sebuah program pelatihan dan pengembangan diri untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) muda di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan mewadahi, melatih, dan mengembangkan ASN agar dapat menjadi agen perubahan (agent of change) baik di organisasi maupun masyarakat. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020, ASN Academy telah menghasilkan 120 alumni dan menginisiasi terbentuknya komunitas Negarawan.id sebagai jaringan alumni ASN Academy.
Saat ini, ASN Academy telah memasuki Batch 3. ASN Academy kali ini mengusung tema ASN Merdeka Belajar, program ini hadir sebagai wadah peningkatan kapasitas yang inklusif — tidak hanya bagi ASN muda tetapi juga ASN mid-senior — untuk dapat menggali konsep kepemimpinan diri (leading self), kepemimpinan dalam organisasi (leading network), hingga kepemimpinan dalam mengelola perubahan (leading changes).
Harapannya, ASN Academy dapat meningkatkan sinergitas dalam merakit semangat ASN di Indonesia untuk terus belajar mengembangkan diri, berjejaring, serta menggali potensi maksimal agar dapat menjadi agen perubahan yang berintegritas, agile, inovatif, dan resilien.
Para peserta akan mendapatkan pelatihan daring dan coaching secara intensif selama 5 minggu. Program akan dilaksanakan pada bulan November 2021 (gelombang I) dan Januari 2022 (gelombang II). Beberapa materi kepemimpinan yang dipelajari meliputi change management, stakeholder management, kemampuan bernegosiasi, design thinking, hingga resiliensi dan adaptive mindset dalam menghadapi tantangan dan perubahan.
Pada akhir pelatihan, peserta akan menyusun strategi perubahan yang berkelanjutan yang aplikatif melalui proyek akhir “Changes Project”. Proyek ini hadir sebagai implementasi dari rangkaian ilmu yang telah didapatkan selama ASN Academy. Seluruh rangkaian program ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
“ASN Academy memberikan penguatan, pengembangan softskill, dan keterampilan dasar kepemimpinan yang aplikatif. Apalagi saat ini, ASN harus mampu bersikap profesional, berpikir kritis, dan adaptif dengan perubahan,” ujar Ari Kushuma, alumni ASN Academy Batch 2 yang juga merupakan Staf Kementerian Kesehatan RI.
Selain itu, ASN Academy juga memberikan kesempatan baginya untuk berjejaring dan mendorong terciptanya kolaborasi aktif antar ASN lainnya di seluruh Indonesia.
Hal serupa juga diungkapkan Ade Irma Stefi (Pranata Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham sekaligus alumni ASN Academy Batch 2) ketika ditanya mengenai pengalamannya dalam mengikuti program. Ia mengungkapkan kurikulum ASN Academy dikemas secara menarik sesuai kebutuhan aparatur muda masa kini sehingga berhasil memberikan warna dan perspektif baru di dunia ASN Indonesia terutama dalam menciptakan ekosistem kepemimpinan yang baik.
Pendaftaran ASN Academy Batch 3 akan berlangsung hingga 16 Oktober 2021. Pendaftaran terbuka untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif baik di Kementerian maupun Lembaga Non kementerian. Syarat lainnya adalah minimal pengalaman 1 (satu) tahun kerja serta maksimal berusia 40 tahun pada bulan November 2021. Berpegang pada prinsip inklusivitas dan mendorong pemerataan akses belajar, ASN Academy juga menyediakan kuota afirmasi bagi para ASN daerah khususnya yang berada di daerah 3T.