Tugumalang.id – Dua orang nelayan, Edi Warsono (35) dan Yunarno (41) terombang-ambing di perairan Pantai Ngliyep, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, selama 15 jam akibat mesin kapal mereka rusak. Kedua nelayan ini merupakan warga Jawa Tengah.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pihak Malang Integrated Command Center (MICC) mendapatkan laporan terkait kerusakan mesin tersebut pada Minggu (9/4/2023) pukul 17.54 WIB melalui aplikasi Whatsapp. Pada saat itu, kapal mengalami mati mesin dan berada pada koordinat 8°24’31.0″S 112°24’56.6″E.
“Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Kasatpolairud Polres Malang, AKP Totok Suprapto,” ujar Taufik, Rabu (12/4/2023).
Petugas Polairud kemudian melakukan koordinasi dengan Pantai Selatan Rescue dan Pos TNI AL Sendangbiru. Mereka juga menyampaikan laporan tersebut kepada ketua kelompok nelayan Bina Mandiri Pasir Panjang Ngliyep, Suyadi.
Pada pukul 22.00 WIB atau empat jam setelah adanya laporan tersebut, lima orang nelayan melakukan evakuasi menuju koordinat yang disebutkan. Akan tetapi, karena ombak besar, mereka kembali ke Pasir Panjang pada Senin (10/4/2023) sekitar pukul 03.00.
“Setelah makan sahur, tim kembali melakukan upaya evakuasi menuju ke posisi pengadu (pelapor). Mereka berhasil ditemukan sekitar tujuh mil dari pantai,” jelas Taufik.
Setelah menemukan pelapor, petugas dan nelayan melakukan upaya evakuasi. Kapal dengan tulisan “Family” di badannya tersebut berhasil ditarik dan sampai di Pasir Panjang sekitar pukul 09.00. Kedua nelayan yang melaporkan kejadian tersebut juga kembali dalam keadaan selamat.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A