Tugumalang.id – Ketika lelah, stres dan pikiran jenuh seringkali kita dianjurkan untuk melakukan meditasi. Meditasi merupakan praktik konsentrasi terfokus atau penjernihan pikiran dengan teknik mental atau fisik. Meditasi sebaiknya rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan mental.
Jenis meditasi yang berbeda biasanya memiliki elemen atau karakteristik yang berbeda juga untuk membantu dalam bermeditasi. Hal ini dapat bervariasi tergantung bimbingan atau siapa yang mengajarkan meditasi tersebut. Beberapa elemen yang paling umum dalam meditasi meliputi:
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan
1. Perhatian Terfokus
Elemen terpenting dalam meditasi adalah dengan memfokuskan perhatian. Dengan memfokuskan perhatian kita dapat membebaskan pikiran kita dari berbagai distraksi yang menyebabkan stress dan kecemasan.
Dalam memfokuskan perhatian, kita bisa melakukannya dengan berfokus pada hal-hal seperti benda yang spesifik, mantra, pernapasan, gambar dan lain sebagainya.
2. Posisi yang Nyaman
Agar meditasi dapat maksimal sebisa mungkin temukan posisi yang nyaman untuk melakukannya. Meditasi bisa dilakukan dengan berdiri, duduk, tiduran, berjalan dan posisi atau aktivitas lainnya.
Baca Juga: Berlari Bisa Berbahaya Bagi Diri, Begini 8 Tips Berlari yang Benar
3. Bernapas dengan Rileks dan Santai
Bernapas dengan rileks bisa dilakukan dengan bernapas secara teratur menggunakan otot diafragma agar paru-paru meluas.
Hal ini bertujuan untuk membuat pernapasan menjadi lebih lambat, mengurangi penggunaan pundak, otot dada atas dan leher serta mengambil oksigen lebih banyak. Bernapas dengan teknik seperti itu dapat membantu kita untuk bernapas lebih efisien.
4. Suasana yang Tenang
Pemula yang baru akan melakukan meditasi, bisa mencobanya di tempat yang tenang tanpa distraksi agar dimana tidak ada handphone, radio atau televisi. Hal ini dapat membantu agar pemula meditasi dapat lebih mudah untuk fokus.
Ketika nanti sudah lebih terampil dalam meditasi, dapat memungkinkan bagi kita untuk melakukan meditasi dimana saja. Terutama di situasi dengan tingkat stress yang tinggi di mana akan sangat bermanfaat jika kita melakukan meditasi. Contohnya seperti ketika rapat kerja yang menegangkan, antrean yang panjang dan saat kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: 7 Tips Tidak Boros Gunakan Waktu
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi berkontribusi dalam kesehatan mental seseorang. Hal tersebut dikarenakan ketika meditasi, pola gelombang otak kita berada pada kondisi alpha. Kondisi tersebutlah yang mendorong penyembuhan.
Manfaat Meditasi
1. Manfaat Psikologis
- Mengurangi kecemasan.
- Mengurangi depresi.
- Meningkatkan stabilitas emosional.
- Meningkatkan kemampuan mengingat dan belajar.
- Mengurangi sikap mudah murung dan marah.
- Meningkatkan aktualisasi diri.
- Meningkatkan koherensi gelombang otak.
2. Manfaat Fisiologis
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi berkaitan dengan penyakit kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, aritmia dan lainnya.
- Meningkatkan resistensi kulit sehingga tidak mudah berjerawat, gatal dan kemerahan. Resistance kulit yang rendah berkorelasi dengan tingkat kecemasan dan stress yang tinggi.
- Meningkatkan aliran udara ke paru-paru sehingga mempermudah pernapasan. Hal ini akan bermanfaat untuk orang yang mengidap asma.
- Meningkatkan kualitas istirahat yang diukur dengan detak jantung yang lebih rendah, penurunan beban kerja jantung dan penurunan laju metabolisme.
- Mengurangi proses penuaan.
- Menurunkan kadar kortisol dan laktat, dua bahan kimia yang terkait dengan stres.
- Mengurangi radikal bebas seperti molekul oksigen tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
Demikian elemen dan manfaat melakukan meditasi. Mari lakukan meditasi dan rasakan manfaatnya, semoga bermanfaat.
Penulis: Angelinne Ivana Simandalahi (Magang)
Editor: Herlianto. A