Sabtu, Mei 10, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Pariwisata

Menilik Toleransi Beragama di Situs Purbakala Candi Sumberawan

Redaksi by Redaksi
Maret 4, 2021 6:34 pm
in Pariwisata
Candi Sumberawan. Foto: Ovi Ghufron

Candi Sumberawan. Foto: Ovi Ghufron

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG – Candi Sumberawan merupakan situs purbakala yang terletak di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Candi ini dikelilingi oleh aliran sungai dan pepohonan tinggi menjulang yang sudah berusia ratusan tahun. Suasana asri dan teduh kental terasa. Semilir angin membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

READ ALSO

Ningkali, Wisata Glamping Sehat Terbaru di Pujon Malang yang Cocok untuk Healing

Menjelajah Surga Anggur di Gamma Grape Experience Malang

Selain panorama alam yang indah, hamparan hijau pepohonan, dan udara yang bersih, juga terdapat sebuah stupa yang berdiri megah. Menunjukkan keluhuran moyang terdahulu.

Batur candi berdenah bujur sangkar, tak memiliki tangga, polos, dan tidak berelief. Candi ini terdiri dari kaki dan badan yang berbentuk stupa. Dibagian atas terdapat selasar, kaki candi memiliki penampil pada keempat sisinya.

Di atas kaki candi berdiri stupa yang terdiri atas lapik bujur sangkar dan lapik berbentuk segi delapan dengan bantalan berbentuk Padma. Sedang bagian atas berbentuk genta atau stupa, yang puncaknya telah hilang. Kesulitan yang dialami para peneliti menjadikan pemasangan bagian atas candi terpaksa dihentikan.

Dari bagian batur dan stupa, diperkirakan bangunan Candi Sumberawan didirikan sekitar abad 14 sampai 15, pada masa Majapahit.

Juru Pelihara Candi Sumberawan, Rosidah (50), menerangkan bahwa Candi Sumberawan ditemukan pertama kali pada tahun 1904. Kemudian pada zaman Hindia Belanda pada tahun 1935, dilakukan penelitian Dinas Purbakala secara bertahap. Selanjutnya, pemugaran pada bagian kaki candi dan rekonstruksi dilakukan pada tahun 1937.

Penamaan candi ini merujuk pada struktur kawasannya. Dimana dulunya candi ini merupakan sumber mata air terbesar. Candi Sumberawan artinya candi yang berdiri di atas sumber yang dikelilingi rawan/rowoan. Namun, karena sering terjadi longsor, sehingga merubah rawa tersebut menjadi sungai.

“Menurut ahli purbakala, Candi Sumberawan dulu bernama Kasurangganan. Sebuah nama yang terkenal dalam kitab Negarakertagama. Untuk menghindari kesalahan, diputuskan puncak candi tidak dipasang atau dihias dengan payung atau chattra, karena sisa-sisanya tidak ditemukan,” terangnya.

Berbentuk stupa dengan latar belakang Budha menjadi tempat suci untuk meditasi dan ritual keagamaan lainnya. “Disini candi Budha tapi digunakan semua agama. Kalau Hindu biasanya ke air, Budha fokus ke candi, Kristen ke airnya untuk keperluan pembabtisan . Penganut Kejawen pada ritual satu suro ada dua versi, ada yang berdiam diri (topo), ada yang istighosah juga,” ungkap perempuan yang menghabiskan 20 tahun lebih menjadi juru pelihara candi tersebut.

Sumber air yang mengalir dari ketinggian 650 meter di atas permukaan laut ini, lanjut dia, dipercaya sebagai sumber air suci, disebut amerta atau air keabadian. “Amerta dalam bahasa sansekerta artinya tidak mati atau abadi, warnanya atau bentuknya berbeda tetapi sifatnya sama,” imbuhnya.

Terakhir, dia mengajak seluruh pengunjung agar bersama merawat situs ini dan terus menghormati perbedaan. “Meskipun kita berbeda, kita memiliki moyang yang sama,” tutupnya.

Kini, situs Candi Sumberawan telah menjadi lokasi wisata. Untuk bisa menikmati keindahannya, pengunjung cukup membayar tiket Rp 5 ribu dan uang parkir Rp 2 ribu.

Reporter: Ovi-Gufron

Editor: Lizya Kristanti

Tags: candisumberawanwisata

Related Posts

Konsep Gamping di Pujon Malang
Pariwisata

Ningkali, Wisata Glamping Sehat Terbaru di Pujon Malang yang Cocok untuk Healing

Minggu, 4 Mei 2025
Daya tarik dan harga tiket masuk Gamma Grape Experience, salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Malang./Foto: Google Review Gamma Grape Experience/Andy P.
Pariwisata

Menjelajah Surga Anggur di Gamma Grape Experience Malang

Sabtu, 26 Apr 2025
Rekomendasi tempat wisata hits di Malang yang wajib dikunjungi. /Foto: Google Review/Malang Night Paradise.
Pariwisata

7 Tempat Wisata Hits di Malang yang Wajib Masuk Bucket List!

Sabtu, 26 Apr 2025
Cafe Sawah Desa Pujon Kidul
News

Café Sawah Pujon Kidul Terapkan QRIS, Wisatawan Bisa Bayar Tanpa Uang Tunai

Jumat, 25 Apr 2025
Daya tarik Lembah Dali Malang yang tawarkan keseruan berwisata bersama keluarga dengan panorama keindahan alam memukau. /Foto: Tangkapan layar akun YouTube/echa cute.
Pariwisata

Daya Tarik Lembah Dali Malang: Destinasi Wisata Alam yang Memukau di Lereng Gunung Arjuno

Senin, 21 Apr 2025
Jatim Park
Pariwisata

Harga Tiket Jatim Park 1, 2, dan 3 Selama Libur Lebaran 2025, Cek Info Lengkapnya!

Sabtu, 5 Apr 2025
Next Post
4 Negara yang Melarang Penggunaan Plastik

4 Negara yang Melarang Penggunaan Plastik

BERITA POPULER

  • KHadam Kiai yang jadi Guru Besar UIN Malang

    Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanrise Bakal Bangun Vasa Hotel Bintang 5 dan Apartemen di Kota Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.