MALANG, Tugumalang.id – Membangun keluarga sakinah itu mudah, begitu pesan yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Salaf Khozinatul Abror Bojonegoro, Kiai H.Thoha Abrori pada acara talkshow Islamic Business Exhibition 2024 yang merupakan rangkaian dari Malang Business Series 12, Jumat (8/11/2024).
Sesi talkshow yang diselenggarakan Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) DPD Kota Malang dihelat di Grand Hall Malang Town Square (Matos) mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Kiai Thoha Abrori menyampaikan materi tentang Menikah Itu Mudah, Membuat Keluarga Bahagia juga Mudah, Bila Tahu Caranya.
Baca Juga: Hadiri Pameran Bisnis IIBF, Para Calon Wali Kota Malang Sepakat UMKM Itu Dirawat, Bukan Dipalak
Menurutnya membangun keluarga yang sakinah dan harmonis itu mudah, asalkan baik suami dan istri memiliki rasa saling mencintai dan juga menghormati.
Ada enam cara yang disampaikan oleh Kiai Thoha Abrori agar dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Enam cara tersebut yakni hifdzul lisan, pandai bercanda dalam keluarga, orang tua yang ridho, menjaga ketaatan pada Allah agar mendapatkan sakinah terhindar dari kecemasan, komunikasi dan menjaga pandangan mata agar mendapatkan mawaddah. Cara terakhir yakni mencari ridhonya Allah untuk mendapatkan rohmah.
Untuk mencapai hal itu, Kiai Thoha Abrori mengatakan dibutuhkan adanya saling menghormati dan pengertian antara suami dan istri. Karena cinta saja tidak cukup untuk bisa membangun keluarga yang sakinah dan bahagia.
Baca Juga: Buka Islamic Business Exhibition, IIBF Bakal Ulas Bisnis 3 Calon Wali Kota Malang
“Istri harus berbicara yang baik dengan suami. Begitu pula suami juga harus berbicara yang baik sama istri. Karena rumah tangga itu belajar mencintai, belajar memaafkan, belajar menghargai, dan terus belajar,” tuturnya.
Kia Thoha Abrori memberi contoh keteladanan Nabi Muhammad Rasulullah SAW dalam membangun keluarga. Menurutnya apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW menjadi pedoman bagi setiap kaum muslim dalam membangun sebuah keluarga.
“Kita perlu mencontoh bagaimana Rasulullah SAW dalam membangun keluarga. Beliau selalu belajar memaafkan, mencintai, menghargai, dan selalu memiliki keinginan untuk terus belajar dalam membangun sebuah keluarga,” jelas Kiai Thoha.
Ia juga menyinggung fenomena tingginya angka perceraian di Indonesia saat ini yang bisa dibilang sebagai suatu ironi mengingat tingkat pendidikan saat ini sudah lebih baik dari generasi sebelumnya.
Kiai Thoha Abrori berpandangan tingginya angka perceraian khususnya di kalangan anak muda yang bisa dibilang berpendidikan.
Karena mereka tidak mengikuti keteladanan dan sifat-sifat mulia yang telah dicontohkan Rasulullah SAW kepada umatnya.
“Dulu universitas tidak banyak, angka pendidikan juga masih rendah tetapi angka perceraian juga tidak banyak. Sekarang universitas makin banyak, mahasiswa semakin banyak, sarjana semakin banyak tetapi mengapa angka perceraian justru meningkat. Itu karena mereka tidak mengikuti sifat-sifat mulia Rasulullah SAW,” bebernya.
Untuk itu, Kiai Thoha Abrori berpesan kepada siapapun yang ingin membangun keluarga sakinah dan bahagia.
Sebenarnya mudah yakni dengan meneladani sifat serta sikap yang telah diberikan Rasulullah SAW kepada umatnya untuk senantiasa saling mencintai dan juga saling menghormati antara suami dan istri.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A