MALANG, Tugumalang.id – Mayat mahasiswa berinisial M, 24 tahun, ditemukan mengapung di aliran Sungai Brantas, wilayah Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, sekitar pukul 06.00, Senin (8/1/2024).
“Seorang warga mengetahui terdapat sesosok mayat yang mengapung dalam kondisi telungkup saat ia memeriksa perolehan ikan pada jaring yang ditebar di sekitar lokasi,” kata Kasihumas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan.
Warga tersebut kemudian menyampaikan penemuan mayat ini kepada ketua RT setempat. Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Kalipare. Petugas yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta identifikasi.
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Bango
Awalnya warga sekitar tak ada yang mengenali mayat yang mengenakan kaos warna hitam dan celana dalam tersebut. Di sekitar lokasi juga tidak ditemukan barang-barang pribadi korban maupun kartu identitas.
Namun, pada akhirnya berdasarkan hasil pemeriksaan dan identifikasi polisi melalui sidik jari, diketahui bahwa mayat tersebut adalah seorang pria berinisial MA (24), warga Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Baca Juga: 4 Hari Tak Merespons Telepon Orang Tua, Mahasiswa UM Ditemukan Tewas di Kamar Kos
“Tim identifikasi melakukan pemeriksaan melalui sidik jari, alhamdulillah sudah diketahui identitas jasad tersebut, petugas lalu menghubungi keluarga korban,” kata Adnan.
Dari pemeriksaan luar, petugas menemukan lebam mayat di sekujur tubuh korban. Lebam tersebut diperkirakan akibat korban terbentur bebatuan yang ada di sepanjang aliran sungai. Meski demikian, autopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti.
“Kondisi jenasah sudah mengalami pembusukan, namun keluarga masih hafal dengan ciri-ciri kaos yang dikenakan korban,” Kata Adnan.
Berdasarkan keterangan keluarga, MA terakhir terlihat di rumah pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 14.30. Setelah seharian tak pulang, keluarga melaporkan kehilangan ini pada pihak kepolisian.
“Sebelum meninggalkan rumah, MA tidak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Ia juga masih tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang,” tutup Adnan.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko