Pengantar: mantan Regional Chief Executive Officer Garuda Indonesia Jakarta Raya – membawahi wilayah DKI, Banten dan Jabar – Asa Perkasa begitu membaca tulisan berjudul “Sarankan Pensiun Dini daripada Tidak Dapat Semua Haknya“, langsung merespon dengan memberikan komentar yang panjang. Di bawah ini catatannya yang disampaikan dengan gaya bertutur.
Assalamualaikum wr…wb…
Ysh Pak Aqua Dwipayana yang baik hati. senang sekali saya membaca seri tulisan Bapak terutama tentang keputusan untuk pensiun dini.
Sambil menikmati pensiun dini bersama keluarga tercinta plus melakukan berbagai aktivitas yang produktif dan bermanfaat, saya merespon tulisan Bapak. Sekaligus menginfokan aktivitas saya setelah pensiun dini mulai Kamis, 1 Juli 2021.

Terakhir kita bertemu di kantor saya beberapa bulan lalu, Pak Aqua menyarankan kepada saya agar mengambil pensiun dini yang ditawarkan manajemen Garuda Indonesia kepada seluruh karyawan. Apalagi setelah melihat perkembangan dan situasi terakhir perusahaan tempat saya bekerja.
Semua saran yang Pak Aqua sampaikan itu termasuk menceritakan kondisi Bapak setelah pensiun dini lebih dari 15 tahun, menjadi bahasan diskusi yang menarik dengan keluarga. Mereka adalah istri Rini Retno Respati bersama ketiga putri saya yaitu Astri Alvina Damara yang telah menikah dan punya anak satu, Maharani Devi Adzhani sekarang semester terakhir di STP Bandung (NHI), dan Raisa Cicely Nareswari kelas 2 SMA Lab School Cibubur.
Saat saya mengungkapkan mau pensiun dini, mulanya keluarga kaget dan khawatir akan kehilangan kenyamanan di masa depan. Namun dengan menyampaikan kondisi terkini dan potensi serta peluang yang bisa dilakukan pasca pensiun akhirnya keluarga bisa menerima. Bahkan mereka mendukung penuh keputusan saya untuk pensiun dini tersebut.

Dukungan itu membulatkan tekad saya untuk ikut serta dalam program pensiun dini yang ditawarkan perusahaan. Sekaligus bertekad tetap sehat, semangat, dan produktif selama menjalani pensiun.
Beberapa hal yang memotivasi saya untuk pensiun dini adalah karena merasa sudah mencapai puncak karir di Garuda Indonesia. Jabatan tertinggi sebagai karyawan adalah di level Vice President.
Selain itu selama pandemi Covid-19 dunia penerbangan dengan cepat berubah drastis. Hal tersebut dirasakan hampir semua maskapai di dunia ini termasuk Garuda Indonesia.
Di samping itu saya sangat menyadari kebutuhan manajemen Garuda Indonesia dengan tim yang lebih muda. Jadi mereka yang akan meneruskan menjalankan perusahaan.
Terakhir dan menurut saya cukup penting adalah semua nasihat yang Pak Aqua sampaikan. Saya menyimak seluruhnya. Sekaligus merasakan langsung betapa nikmatnya Bapak menjalani kehidupan setelah pensiun dini.
Semua yang Pak Aqua utarakan benar sekali. Setelah pensiun, benar-benar jadi orang yang bebas merdeka. Atasan satu-satunya hanya ALLAH SWT. Tidak ada yang lain.
Menjadi Orang Bebas
Sebelumnya saat masuk Garuda Indonesia pada 1 Juni 1993 saya mulai mengalami memiliki atasan manusia. Orangnya silih berganti dengan berbagai macam karakter.
Saya harus bisa menyesuaikan dengan semua atasan agar seluruh pekerjaan yang diamanahkan kepada saya lancar. Termasuk ketika manajemen Garuda Indonesia menugaskan saya menjadi Direktur Utama NAM Air, anak perusahaan Sriwijaya Air Group. Saya bertugas di sana sekitar 10 bulan.
Saya sangat bersyukur kepada ALLAH SWT. Alhamdulillah saya mendapat kesempatan untuk pensiun dini di gelombang pertama pada Kamis, 1Juli 2021 lalu.
Untuk pertama kali dalam hidup, saat bangun pagi saya tidak lagi harus melakukan cek grup WA kantor dan tidak lagi harus menguber tim saya agar bekerja keras mencapai target. Juga tidak lagi mendapat berbagai perintah atasan. Saya benar-benar merasa menjadi orang bebas.
Rasanya bebas dan lega sudah pensiun.
Saya merasa ada perbedaan antara pensiun dini (karena keputusan sendiri) dengan yang dipensiun oleh perusahaan. saya melihat banyak yang dipensiun perusahaan merasa belum siap untuk pensiun. Sementara saya dengan cepat bisa menikmati masa pensiun.
Saya selalu teringat dengan pesan Pak Aqua. Bapak bilang kepada saya, saat pensiun dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan dijalani saja. Kita lihat nanti apa yang akan terjadi. ALLAH SWT sudah mengatur semuanya. Terpenting terus bergerak melakukan berbagai hal yang positif dan terutama membantu sesama.
Selain itu, saya juga teringat pesan Pak Aqua dan insya ALLAH melaksanakannya. Konsisten menjaga, memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan silaturahim. Itu seperti yang telah puluhan tahun Bapak lakukan. Semua aktivitas mulia itu Pak Aqua laksanakan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.
Sekarang saya punya banyak waktu untuk mengurus rumah yang sudah lama terbengkalai karena hampir selama 12 tahun saya bertugas di luar kota. Bahkan banyak barang pindahan yang belum sempat dibuka dan disortir kembali.
Rasanya ngeri juga nanti kalau sampai dihisab di akhirat atas mubazirnya barang-barang tersebut. Padahal mungkin masih bisa dipakai oleh orang yang lebih membutuhkannya.
Berkolaborasi Bisnis
Sebulan pertama menikmati pensiun saya masih lebih banyak melaksanakan urusan domestik. Beres-beres rumah dan mencoba menyesuaikan ritme baru sebagai orang biasa yang tidak punya anak buah dan privilege sebagai pejabat.:).
Juga sesuai saran Pak Aqua, saya sudah mulai berdiskusi dengan rekan-rekan yang sama-sama pensiun untuk berkolaborasi membuat usaha kecil-kecilan. Telah ada beberapa alternatif bisnis. Tinggal mematangkannya saja sambil melihat perkembangan situasi dan kondisi.
Seperti Pak Aqua bilang, atasan saya sekarang hanya Allah SWT. Saat ini saya lebih banyak meluangkan waktu untuk beribadah kepada ALLAH SWT. Juga kembali menjalin silaturahim dengan teman-teman lama termasuk sejak sekolah yang sempat terabaikan karena kesibukan pekerjaan.
#rejekigaketuker saya sangat meyakini hal tersebut. Sebagaimana saya yakin sekali ALLAH SWT Maha baik kepada saya. Dengan segala anugerah, kesempatan, dan teman-teman baik yang diberikan pada saya dan keluarga saya.
Nasihat langsung Pak Aqua kepada saya, saya yakini juga sebagai salah satu petunjuk yang diberikan ALLAH SWT untuk menguatkan keputusan saya mengambil pensiun dini.
Saya sangat bersyukur sudah mengambil keputusan itu. Kemudian mulai menjalani kehidupan baru pasca pensiun. Semoga ALLAH SWT masih memberikan kesempatan kepada saya agar bermanfaat untuk banyak orang, juga bangsa dan negara ini. Aamiin ya robbal aalamiin…
Selama bekerja di Garuda Indonesia sejak 1 Juni 1993 sampai 30 Juni 2021 – sekitar 28 tahun – saya merasa lebih banyak sukanya. Perusahaan kebanggaan bangsa Indonesia ini memberi kesempatan kepada saya dan keluarga untuk melihat dunia dan berwawasan internasional.
Saya bersyukur sekali karena mendapat kesempatan memimpin cabang di luar negeri hampir 7 tahun (Osaka, Jepang, dan Beijing, China) dan di dalam negeri sekitar 5 tahun. Selain itu penugasan kurang lebih 10 bulan memimpin NAM Air. Jadi lebih baik saya ingat sukanya saja selama bekerja di Garuda Indonesia.:)
I’m Retired Not Expired
Terima kasih banyak Pak Aqua karena Bapak ikut andil memotivasi saya pensiun dini mengambil tawaran dari perusahaan. Semoga Pak Aqua selalu diberi kesehatan dan energi untuk terus memotivasi bangsa ini. Aamiin ya robbal aalamiin….
Salam hormat dari saya dan keluarga di Pondokgede, Bekasi.
>>>Dari Bogor sambil mensyukuri sebagai pensiunan, saya ucapkan selamat menularkan kebaikan kepada banyak orang. Salam hormat buat keluarga. 19.00 08082021😃<<<