Malang, tugumalang.id – Kekayaan cita rasa kuliner di Kota Malang telah memikat lidah dunia internasional. Terbaru, Malang masuk dalam rekomendasi list 100 kota yang memiliki makanan lokal terenak kelas dunia dan patut dikunjungi versi Taste Atlas 2023.
Taste Atlas merupakan platform panduan online untuk makanan tradisional, pengulasan kukiner dan penyedia artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer yang berbasis di Kroasia.
Taste Atlas melalui website resminya tasteatlas.com telah merilis 100 kota kuliner terbaik berjudul “These Are the Best Cities In the World to Feed Yourself, Not Your Ego”.
Kemudian didalamnya terdapat ulasan soal ‘100 Best Cities of Try Local Food 2023’. Taste Atlas menerangkan bahwa pihaknya telah mengobrak abrik data base-nya dan menggabungkan temuan dengan peringkat restoran du Google.
BACA JUGA: Kuliner Legendaris Puthu Lanang Kota Malang, Pernah Dicicipi Presiden Soeharto hingga Megawati
“Kami menggabungkan rata rata rating hidangan lokal dan regional terbaik yang disajikan di kota tertentu, rating rata rata hidangan nasional yang disajikan di kota tersebut, dan rating rata rata Google untuk restoran tradisional terbaik di kota itu,” tulisnya.
Florence, Italia menempati posisi teratas dari list 100 kota kuliner terbaik dunia itu. Kemudian ada 5 kota di Indonesia yang juga masuk list yakni Yogyakarta (48), Bandung (80), Padang (89), Surabaya (94) dan Malang menempati urutan ke-99.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji meminta pelaku kuliner di Kota Malang untuk mempertahankan predikat tersebut. Selain itu, dia juga meminta pelaku kuliner Kota Malang untuk mengoptimalkan kreatifitasnya. Terlebih dalam list 100 kota kuliner terbaik itu, Kota Malang masih kalah dengan kota lain.
“Pertahankan dan optimalkan kreatifitas, ingat daerah daerah lain juga selalu berinovasi dan berlomba. Kan (Kota Malang) masih kalah dengan Bandung dan Surabaya,” ucapnya, Rabu (5/7/2023).
Untuk mengoptimalkan pesona surga wisata kuliner di Kota Malang, Sutiaji menyampaikan bahwa perlu adanya upaya menggelar kolaborasi event kuliner dengan event pariwisata lain. Dengan demikian, wisatawan akan terpikat untuk datang dan mencicipi wisata kuliner lokal di Kota Malang.
“Tentu upayanya selalu menggelar event kuliner berhias lingkungan agar wisatawan tertarik untuk datang ke Kota Malang,” kata dia.
Di sisi lain, Sutiaji secara pribadi mengatakan bahwa dirinya sebagai warga Bumi Arema juga bangga dengan kekayaan cita rasa kuliner lokal di Kota Malang. Dia mengaku punya beberapa kuliner lokal favotrit di Kota Malang yang juga direkomendasikan untuk para pencinta kuliner tanah air. “Tentu Bakso dan Rawon,” tandasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko