Tugumalang.id – Stadion Kanjuruhan tampaknya bakal dipadati ribuan Aremania pada Kamis (5/1/2022) malam. Pasalnya, Aremania berencana melakukan doa bersama mengenang 100 hari Tragedi Kanjuruhan di Lobi Stadion Kanjuruhan.
Koordinator Tim Gabungan Aremania, Dyan Berdinandri, mengatakan bahwa kegiatan mengenang 100 hari peristiwa kelam itu juga akan diikuti oleh para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Kegiatan ini dilakukan 3 hari lebih awal karena keluarga korban ingin memperingati sendiri 100 hari di rumah duka masing-masing.
“Sebenarnya ini idenya keluarga korban, akhirnya kami buat acara ini. Kami juga infokan ke korwil-korwil Aremania. Estimasi kami, nanti akan ada sekitar seribu peserta turut serta,” ucapnya.
Dia menyebut bahwa pihaknya juga sedang bersiap untuk berangkat menuju Stadion Kanjuruhan. Dikatakan, kegiatan itu akan fokus untuk berdoa bersama untuk para korban yang meninggal di peristiwa 1 Oktober 2022 lalu.
Meski fokus untuk doa bersama, namun Dyan juga akan memanjatkan doa agar segala perjuangan Aremania dalam menuntut keadilan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan bisa segera terwujud.
“Di 100 hari ini kami berharap perjuangan Aremania dalam menuntut keadilan bagi para korban diusut seadil adilnya,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, para korban Tragedi Kanjuruhan masih banyak yang masih trauma dan kesulitan ekonomi lantaran ditinggal tulang punggung keluarga.
Sementara itu, 5 tersangka Tragedi Kanjuruhan masih dalam proses menanti jadwal persidangan dengan pasal kelalian di Pengadilan Negeri Surabaya. Sedangkan satu tersangka yakni eks Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) dibebaskan dari Rutan Polda Jatim lantaran pemberkasan penyidikan belum rampung hingga batas penahanan yang ditetapkan.
“Di mata hukum kan semua sama, tak peduli pejabat atau rakyat kecil. Jadi kami meminta keadilan atas Tragedi Kanjuruhan ini, kemudian pengungkapannya harus transparan,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A