Tugumalang.id – Salah satu tuntutan bagi perusahaan media saat ini adalah harus bisa beradaptasi dengan media digital. Ada berbagai macam bentuk yang bisa diterapkan sebagai adaptasi mulai model bisnis, konten, dan skill.
Itulah kalimat pembuka Rachmadin Ismail, editor in chief hellosehat.com, saat sesi sharing di kantor Tugu Media Group pada Kamis 05/01/2023
Rachmadin Ismail menyampaikan materi dimulai dari model bisnis adaptasi yang meliputi di antaranya subscription & crowdfunding, lead generation, training boatcamp dan ecosystem revenue.
“Untuk subscription ini kita harus memiliki tulisan yang memang sangat ekslusif. Kalau orang membayar merasa mendapat keuntuangan lebih dari yang mereka bayarkan,” kata dia.
Adapun ecosystem revenue dapat dilakukan mengumpulkan influencer yang memiliki followers media sosial yang besar. Mereka lalu dijadikan satu komunitas dan menjadi suatu kekuatan untuk menemui pihak iklan atau sponsor. Perusahaan akan mendapatkan poin plus jika menawarkan artikel sekaligus influencer.
“Bisnis influencer media itu sekarang sudah banyak dikerjakan, IDNtimes adalah salah satu yang intens mengerjakan hal ini sekarang,” ujar pria yang mengawali karirnya sebagai reporter di Detik.com itu.
Selain itu, bisa mengadaptasi teleconsultasi, yaitu sebuah media membuat sesi acara tanya jawab yang bersifat online maupun offline. Seperti tanya jawab dengan pihak institusi dan jika audiennya menginginkan informasi lebih bisa mengunakan sistem berbayar.
“Keuntungan lainnya dengan mengunakan affiliate marketing. Misalnya, sebuah artikel diberikan link e-comerece. Maka kita akan mendapat traffic dan uang dari e-comerece tersebut,” kata dia.
Sementara materi kedua menyangkut konten adaptasi, yang berisi konten eksclusif. Dalam hal ini konten yang lebih mendetail tentang sesuatu dan memberikan feedback berkali-kali lipat kepada audiens.
Sebuah konten juga bisa dibuat tools atau alat yang akan berdampak panjang dan akan mendapat lead yang banyak, seperti kalkulator untuk mengetahui BMI/indeks massa tubuh, kesehatan mental atau konten yang viral lainnya. Dan, ini bisa menambahkan konten lifehack dan QnA pada konten media,” katanya.
Dapat ditarik kesimpulan, kata Rachmadin Ismail, bahwa di era sekarang ini berbagai media telah memiliki dan dapat beradaptasi terhadap sistem dan model bisnis yang baru dengan terus melakukan penyesuaian. Ini dilakukan agar tetap menjaga konsistensi, integritas dan kredibilitas perusahaan itu sendiri.
Sementara itu, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq, mengatakan bahwa kegiatan sharing ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, pengetahuan dan berbagi pengalaman untuk karyawan Tugu Media Group serta peserta magang.
“Kegiatan ini agar kita semua memiliki wawasan dan mengugrade diri tentang hal-hal yang baru soal media,” kata dia.
Penulis: Rosiana Fani Fatmawati
Editor: Herlianto. A