MALANG, Tugumalang.id – Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD menjanjikan layanan umum bagi kaum disabilitas di setiap desa di seluruh Indonesia. Ia juga berjanji akan membebaskan utang petani pada negara sebesar Rp 687 miliar.
Janji itu Mahfud gaungkan di hadapan ribuan warga saat acara Tabrak Prof di Aula Bonderland, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Acara ini berlangsung pada Rabu (7/2/2024) pukul 11.00 selama kurang lebih satu jam.
“Kalau kami terpilih nanti, untuk kaum disabilitas ini kami akan membuka satu akses di setiap desa dan akan ada pelayanan umum di setiap desa terhadap kaum disabilitas,” ujar Mahfud disambut sorak sorai para hadirin.
Puluhan penyandang disabilitas di Kabupaten Malang juga turut hadir dalam acara ini. Penerjemah bahasa isyarat pun dihadirkan agar penyandang tuli bisa memahami ucapan Mahfud MD.
Baca Juga: Mahfud MD Jadi Cawapres, PDIP Optimistis Raup 65 Persen Suara di Jatim
Menurut Mahfud, akses dan lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas masih belum terpenuhi. Bahkan, ada banyak perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas dengan kontrak selama tiga bulan saja lalu tidak memperpanjang.
“Yang dibutuhkan disabilitas itu misalnya kerja peneliti dan sebagainya. Ini belum diberikan oleh lembaga perusahaan dan kantor-kantor pemerintah. (Padahal) itu adalah ketentuan dari Undang-undang Dasar dan undang-undang,” imbuh Mahfud.
Salah seorang penyandang disabilitas rungu wicara, Sudarmaji menyampaikan aspirasinya langsung kepada Mahfud MD. Ia selama ini sudah bekerja sebagai pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang.

Kepada Mahfud, ia meminta bantuan alat bantu dengar dan kemudahan dalam memperoleh SIM. Aspirasi ini disampaikan dalam bahasa isyarat dan diterjemahkan oleh Titing Rara Wulansari, Pendamping Rehabilitasi Sosial dari Kementerian Sosial.
“Mereka membutuhkan alat bantu dengar, karena sudah bisa bekerja. Mereka juga butuh SIM. Karena selama ini mobilitas mereka tidak masalah. Mereka bisa menggunakan sepeda motor, tapi butuh SIM,” kata Titing.
Menanggapi ini, Mahfud mengatakan pihaknya akan membantu keinginan tersebut semaksimal mungkin. “Saya kira tidak terlalu sulit untuk nanti alat bantu dengar. Kemudian SIM nanti akan kita komunikasikan terlebih dahulu karena itu menyangkut keselamatan,” ujarnya.
Mahfud juga berjanji akan membebaskan utang petani dan nelayan kepada negara. Berdasarkan catatan yang ia miliki, total utang petani dan nelayan kepada negara sebesar Rp 687 miliar.
Baca Juga: Survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM: Mahfud MD Jadi Cawapres Favorit di Jatim
“Kalau kami terpilih, demi kesejahteraan rakyat dan demi negara agraris kita, utang ini akan dibebaskan oleh pemerintah,” tegas Mahfud.
Ia menambahkan bahwa uang yang dimiliki negara ini berlimpah sehingga cukup untuk memfasilitasi masyarakat. Hanya saja, uang tersebut dikorupsi sehingga selalu terasa kekurangan.
“Pak Mahfud dibilang omong kosong, uangnya dari mana? Uang ada banyak. Selama ini uang kita kurang karena dikorupsi,” kata Mahfud.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko