Tugumalang.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kembali menggencarkan operasi penertiban parkir di kawasan tertib lalu lintas pada Selasa (10/10/2023). Hasilnya, puluhan mobil digembok petugas lantaran parkir sembarangan atau tidak pada tempatnya.
Terpantau, belasan mobil yang parkir di bahu jalan sekitar RSSA Malang atau Jalan Patimura hingga Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang tampak tergembok. Diketahui, kawasan tersebut memang kerap terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Kepala Bidang Parkir Dishub Kota Malang, Mustaqim Jaya, menyampaikan bahwa pihaknya dalam sebulan terakhir memang tidak melakukan operasi penertiban parkir. Dia kemudian mendapat aduan masyarakat atas keberadaan kendaraan yang kembali parkir sembarangan.
Baca Juga: Siap Siap, Kendaraan Parkir Liar di Kota Malang Bakal Didenda Rp 500 Ribu
“Sebelumnya di kawasan RSSA itu sudah tidak ditemukan parkir liar. Tapi setelah kami tidak operasi, banyak yang kembali parkir sembarangan dan akhirnya kami tindak dengan penggembokan itu,” kata Mustaqim.
Setidaknya, petugas telah menggembok sekitar 20 mobil dalam operasi itu. Pihaknya juga menyayangkan bahwa keberadaan kendaraan parkir sembarangan kembali muncul saat Dishub Kota Malang tak melakukan operasi sebulan terkahir.
“Padahal di situ sudah ada rambu dilarang parkir, tapi mereka tetap saja parkir di situ. Kendaraan yang parkir sembarangan itu kan menganggu akses jalan di kawasan tersebut. Tentu akhirnya merugikan masyarakat lain,” tuturnya.
Baca Juga: Parkir Liar di Kota Malang, Dishub: Jangan Beri Ruang, Kalau Ngeyel Lapor!
Sementara itu, salah satu pemilik mobil yang digembok, Doni mengakui bahwa dirinya memang salah memarkirkan kendaraan. Namun hal itu dia lakukan lantaran kehabisan tempat parkir di RSSA Malang. Doni mengaku tengah mengantar saudaranya yang menjalani perawatan di RSSA Malang.
“Saya dari Probolinggo, ngantar adek rawat inap di RSSA. Kebetulan tidak dapat fasilitas parkir mobil, karena dibangun. Makannya saya parkir di sini. Tahu tahu saya keluar, lihat mobil sudah digembok,” ujarnya.
Awalnya dia mengaku bingung usai mendapati mobilnya telah tergembok. Pasalnya, dia baru pertama kali merasakan terjaring operasi penertiban parkir yang digencarkan Dishub Kota Malang. Kini, Doni mengaku kapok parkir sembarangan di Kota Malang.
“Memang saya salah, saya sedang mengalami musibah, jadi saya harus tenang. Tapi dengan pengalaman ini, ke depan tentu tidak akan saya ulangi lagi,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A