Tugumalang.id – Setelah mencoba skincare baru, apakah kamu pernah merasa kulitmu tampak lebih buruk sebelum akhirnya membaik? Atau kamu menemukan jerawat baru yang muncul tiba-tiba?
Jika iya, tak perlu khawatir. Hal tersebut merupakan reaksi normal bagi kulit untuk beradaptasi menerima zat yang terkandung dalam skincare. Reaksi tersebut dikenal dengan purging dan breakout.
Meskipun memiliki ciri awal yang sama, purging dan breakout merupakan dua kondisi kulit yang berbeda. Penting untuk mengetahui perbedaan wajah purging dan breakout agar tepat melakukan perawatan. Untuk mengetahuinya, yuk simak terus artikel ini!
Mengenali Perbedaan Wajah Purging dan Breakout
Skin purging adalah proses yang terjadi ketika kita menggunakan produk perawatan kulit yang mempercepat siklus regenerasi kulit kita. Misalnya saja penggunaan produk perawatan yang mengandung bahan aktif seperti retinol.
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Bikin Skincaremu Sia-sia
Retinol meningkatkan pergantian sel kulit dan bisa menyebabkan purging. Jadi apa yang terjadi? Sel-sel kulit mati dibuang lebih cepat, memaksa komedo atau jerawat yang berada di bawah permukaan kulit muncul ke permukaan lebih cepat juga.
Sementara ini mungkin tampak tidak nyaman pada awalnya, ini adalah tanda bahwa produk tersebut bekerja dan kulit kamu sedang beradaptasi dengan bahan aktif mereka.
Sebaliknya, breakout adalah reaksi negatif kulitmu terhadap suatu produk. Jika jerawat muncul di area yang tidak bias dan tidak hilang setelah beberapa minggu, ini bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut tidak cocok untuk kulitmu atau menyebabkan breakout.
Perbedaan wajah purging dan breakout yang utama adalah pada durasi dan letak munculnya reaksi tersebut. Purging biasanya terjadi di area yang tidak biasa dan berlangsung sekitar 4-6 minggu, yaitu siklus regenerasi kulit kita. Sebaliknya, breakout bisa terjadi di mana saja dan tidak ada batasan waktu tertentu.
Purging dan breakout bisa ditangani dengan metode yang tepat. Cobalah untuk tetap menggunakan produk yang menyebabkan purging selama beberapa minggu, kecuali jika terjadi iritasi dan menjadi terlalu parah.
Untuk breakout, bisa jadi pertanda kamu perlu mencoba produk lain yang lebih sesuai dengan kulitmu. Perhatikan dengan tepat gejala dan penanganannya, setiap perubahan dalam rutinitas perawatan kulit kita bisa menuntut kulit untuk beradaptasi.
Ciri Wajah Purging dan Breakout
- Purging
Ketika kulit mengalami purging, kamu mungkin akan melihat jerawat atau komedo menjadi lebih banyak dan tampak semakin parah di permukaan kulitmu, biasanya di area yang sudah biasa muncul jerawat. Selain komedo dan jerawat, kamu juga mungkin mengalami kulit mengelupas karena produk yang dipakai menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Kulit kering dan mengelupas hanya akan berlangsung sementara. - Breakout
Sebaliknya, jika kamu menemukan jerawat muncul di tempat-tempat baru, dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu, ini mungkin adalah breakout. Sebagai contoh, jika kamu biasanya mendapat jerawat hanya di dahi, namun tiba-tiba melihat jerawat di pipi atau dagu dan kondisi ini tidak membaik setelah beberapa minggu, ini bisa jadi adalah gejala breakout. Biasanya breakout juga ditandai dengan kemerahan pada kulit akibat peradangan. Jika keadaanya lebih parah biasa juga akan diikuti dengan gatal ditambah dengan perubahan tekstur kulit yang kasar atau muncul benjolan-benjolan kecil.
Tips Mengatasi Purging dan Breakout
Meskipun penyebab purging dan breakout berbeda kamu tetap bisa mengatasinya dengan cara yang kurang lebih sama. Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui apakah kulit sedang mengalami purging atau breakout. Jika mengalami breakout sudah pasti kamu perlu menghentikan produk yang sedang digunakan.
Pada dasarnya kamu perlu membersihkan dan juga menghidrasi. Pastikan kamu membersihkan kulit wajah dengan seksama dan menggunakan produk yang tidak mengiritasi. Tetap menjaga rutinitas skincare juga jadi hal yang perlu dilakukan agar kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Bedanya untuk kamu yang sedang mengalami purging tetap bisa menggunakan produk yang digunakan. Sedangkan saat mengalami breakout ganti produk skincare dengan bahan utama anti-inflamasi.
Kesimpulannya, kondisi purging normal dialami saat pergantian produk skincare yang baru dan akan hilang sendirinya. Sedangkan breakout bisa kamu antisipasi dengan mengenali bahan aktif skincare yang tidak cocok untuk kulitmu. Pastikan sebelum membeli produk skincare, cermati ingredients dan klaim produk untuk hasil kulit cantik dan sehat.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Alyaa Savina (Magang)
Editor: Herlianto. A