Tugumalang.id – Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi Center of Advanced Materials for Renewable Energy (PUI-CAMRY) Universitas Negeri (UM) Malang, menggelar konferensi internasional. Acara dalam rangka Dies Natalis 67 Tahun UM Malang itu bekerja sama dengan Ibnu Sina Institute for Scientific and Industrial Research, Universiti Teknologi Malaysia.
Konferensi bertajuk 2nd International Conference on Renewable Energy 2021 (2nd I-CoRE 2021) tersebut terselenggara berkat dukungan dana hibah PUI-PT dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan PNBP UM tahun anggaran 2021.
Dr. Sukarni, Chairman I-CORE 2021, mengatakan bahwa acara itu bertujuan untuk mengumpulkan para peneliti, praktisi, mahasiswa, pakar, dan dosen untuk saling sharing berbagai wawasan dan pengalaman mereka mengenai inovasi energi terbarukan.
“Meskipun dilaksanakan secara daring, konferensi terbilang sukses dengan dihadiri oleh pemakalah sekitar 100 orang, dari lebih 25 insitusi dari dalam dan luar negeri, dan peserta partisipan lebih dari 550 orang,” kata Sukarni saat diwawancarai pada Jumat (8/10/2021).
Adapun tema yang diangkat dalam I-CORE 2021 ini adalah Sustainable Materials And Manufacturing For Renewable Energy Development. Tema ini tidak terlepas dari penyelarasan dengan program kementerian.
“Pengembangan energi terbarukan oleh Kementerian ditargetkan 30 persen pada tahun 2025. Sedangkan pengembangan energi terbarukan secara riil di lapangan masih jauh dari target itu. Nah, kita di Universitas Negeri Malang melalui PUI CAMRY salah satunya adalah konsen untuk mengembangkan bidang energi terbarukan itu dari berbagai sumber yang ada,” lanjut Sukarni.
Sementara itu, Prof. Nandang, Kepala Pusat Material Maju untuk Energi Terbarukan UM Malang menjelaskan bahwa energi terbarukan di PUI PT CAMRY itu ada 4 bidang, yaitu solar cell, biomass, baterai, smartgrid. Tujuan dari keempat bidang ini ialah membentuk bangunan cerdas mandiri energi.
Di mana pihaknya bukan hanya sebagai penghasil energi terbarukan, tetapi juga bisa mengendalikan sistem kelistrikan menggunakan sistem IOT.
“Mandiri energinya sendiri bisa dari solar panel, angin, ataupun dari biomas,” terang Prof. Nandang
Selain menyelenggarakan konferensi internasional, I-CORE 2021 juga menyajikan bagi siapa saja yang mengirimkan artikel. Artikel tersebut akan dipublish di tiga jurnal, yaitu jurnal MJFAS, Chemical Engineering Materials, dan AIP. Tentunya artikel-artikel yang berhasil dipublish tersebut adalah artikel yang telah lolos seleksi oleh penyelenggara.
Output yang didapatkan dari acara ini ialah adanya publikasi internasional, knowledge baik untuk mahasiswa dan partisipan tentang bagaimana perkembangan terbaru di bidang energi terbarukan, dan diharapkan dapat menjadi ide bagi mereka untuk pengembangan lebih lanjut.
Dalam konferensi yang dilaksanakan dua hari 7-8 Oktober 2021 tersebut ada tujuh keynote speaker yang hadir. Di antaranya, Prof. Yunus Ali Cengel (Aydin Adnan Menderes University, Turkey), Prof. Timotius Pasang (Oregon Institue of Technology, USA), Prof. Shogo Shimazu (Chiba University, Japan), Prof. Hadi Nur (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia), Prof. Gwo-Jiun Horng (Southern Taiwan University of Science and Technology), Prof. Markus Diantoro (Universitas Negeri Malang, Indonesia), Mr. Yohanes Bambang Sunaryo, S.T., M.BA. (Head of Solar Cell Community, Indonesia).
Penulis : Anggie Puspita Sari
Editor : Herlianto. A