Tugumalang.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti memprediksi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Malang Raya akan terus berlanjut meski dibeberapa daerah terdapat klaster sekolah. Namun, keberlanjutan PTM harus diikuti dengan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk siswa.
“Kalau kita lihat dari wacananya ini sama Kemendikbud-ristek gak akan di rem, pembelajaran tatap muka ini akan tetap terus berjalan,” ucap Krisdayanti, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 6 Kota Malang, pada Sabtu (25/9/2021)
Untuk itu, kata dia, percepatan vaksinasi yang menyasar siswa sekolah harus terus digeber. Dengan demikian, potensi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah bisa diminimalisir.

“Karena jangan sampai anak-anak ini kehilangan semangat untuk belajar dan suasana belajar mengajar di sekolah itu hilang,” ucapnya.
Dia juga mengatakan bahwa akan terus mengusahakan agar dapat turut serta dalam membantu menyuplai ketersediaan vaksin di Malang Raya. Untuk itu, pihaknya juga menargetkan herd immunity bisa tercapai di akhir September 2021.
“Memang vaksinasi diupayakan semaksimal mungkin karena pembelajaran tatap muka sudah dilakukan. Tapi karena adanya klaster sekolah, maka orang tuanya juga dipaksa untuk vaksin dulu,” jelasnya.
Krisdayanti juga mengimbau agar masyarakat tidak terbuai dan lengah dengan kondisi perkembangan kasus COVID-19 yang tengah melandai di Malang Raya ini. “Kita gak boleh euforia atau bersenang-senang dengan landainya ini. Kita upayakan tidak ada gejolak lagi di akhir tahun. Kita ingin bisa bangkit lagi, pulih secara ekonomi dan kesehatan,” pesannya.
Dia juga berharap dengan capaian vaksinasi di Malang Raya ini, dapat menekan laju penyebaran COVID-19. Namun meski telah divaksin, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Tapi kita juga harus yakin protokol kesehatan bisa membantu kita hidup berdampingan dengan COVID-19, tentu dengan melakukan perubahan hidup yang baik terkait protokol kesehatan,” pungkasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti