Tugumalang.id – Kota Batu akan segera menerima alokasi vaksin COVID-19 jenis Pfizer dalam waktu dekat. Diperkirakan, vaksin ini mulai akan didistribusikan pekan ini.
Seperti diketahui, Pemerintah RI dalam upayanya mendukung program vaksinasi nasional, ada 5 produk vaksin yang didatangkan, yakni Vaksin Sinovac dan Sinopharm dari China, AstraZeneca dari Inggris, Moderna dari Amerika Serikat, dan Pfizer adalah vaksin produk kerja sama Amerika Serikat dan Jerman.
”Sebentar lagi, mungkin dalam pekan ini kita (Kota Batu) akan mendapat kiriman vaksin Pfizer,” ungkap Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, belum lama ini.
Tentunya, dengan adanya alokasi dosis vaksin lanjutan ini, upaya percepatan vaksinasi Pemkot Batu demi terbentuknya herd immunity atau kekebalan massal bisa segera tercapai.
Saat ini, kurang 50 ribu penduduk Kota Batu yang harus divaksin agar herd immunity bisa terbentuk. Dari data Satgas COVID-19 Kota Batu per 21 September, vaksinasi dosis pertama telah mencapai angka 94.931 jiwa atau 57,56 persen. Lalu, untuk dosis kedua masih mencapai 42.481 jiwa atau 25,76 persen.
”Saya harap di akhir tahun nanti capaian vaksinasi di Kota Batu bisa sampai 100 persen untuk dosis pertama. Untuk dosis kedua, setidaknya bisa tembus 50 persen,” harapnya.
Dalam upaya percepatan vaksinasi ini, Pemkot Batu sampai harus meminjam sekitar 50 ribu dosis vaksin ke Pemerintah Kabupaten Malang karena stok vaksin di Kota Batu masih belum mencukupi. Sementara, alokasinya di Malang sudah mencukupi.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti