MALANG, Tugumalang.id – Tiga orang korban meninggal dunia saat kecelakaan di Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang pada Minggu (11/6/2023) terungkap baru pulang dari mengantar anak mereka ke pondok pesantren.
Korban meninggal tersebut adalah seorang ayah bernama Slamet Riyadi (51), seorang ibu bernama Khoirul Ummah (39), dan anak bungsu mereka Muhammad Syarif Hidayatullah (bayi). Mereka adalah warga Jalan Cakalang, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
“Tujuan (korban) mau pulang karena baru mengantar anaknya yang paling besar masuk pondok,” ujar Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung setelah melayat ke rumah duka, Senin (12/6/2023).
BACA JUGA: Begini Kejadian Mobil Pickup Seruduk Tiga Motor Akibatkan 4 Tewas di Tempat Kejadian
Ketiga korban telah dimakamkan pada Senin (12/6/2023) dini sekitar pukul 02.00. Pasangan Slamet Riyadi dan Khoirul Ummah memiliki lima orang anak. Akibat kecelakaan ini, mereka meninggalkan empat orang anak.
“Santunan sudah diserahkan langsung dari pihak Jasa Raharja ke keluarga korban,” kata Agnis.
Sementara itu, pengemudi mobil pickup Daihatsu Grandmax nopol N 8315 EJ, Didit (40), yang menabrak korban telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satlantas Polres Malang. Ia diduga lalai saat berkendara sehingga menyebabkan empat orang tewas.
BACA JUGA: 150 Sopir Jeep Wisata Bromo Ikuti Pembinaan, Upaya Satlantas Polres Malang Minimkan Kecelakaan
Agnis menegaskan bahwa tidak ditemukan as roda patah, masalah ban, maupun rem blong dalam kendaraan tersebut. Tersangka mengemudikan mobilnya dengan kecepatan lebih dari 70 kilometer per jam padahal cuaca sedang hujan. Akibatnya, kendaraan oleng ke kanan dan menabrak tiga sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
“Tidak ada as patah maupun ban yang bermasalah. (Penyebabnya) murni dari sopir yang lalai dan tidak berkonsentrasi,” ujar Agnis.
Tersangka dikenakan Pasal 310 Ayat (4) Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara.
“Kami menyampaikan (pada keluarga korban) bagaimana tindak lanjut kami dalam penanganan kasus laka ini. Kami juga memberi dukungan dan menyemangati anak-anak korban,” pungkas Agnis.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko