Malang, tugumalang.id – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencatat konsumsi BBM di wilayah Malang Raya mencapai 1.581 kilo liter selama arus mudik dan balik lebaran 2024. Data itu tercatat dalam periode 1 hingga 14 April 2024.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan bahwa konsumsi BBM seperti pertalite, pertamax dan pertamax turbo di Malang Raya rata rata di masa normal mencapai 1.409 kilo liter per bulan.
“Berdasarkan data yang sudah tercatat pada periode 1-14 April 2024, konsumsi BBM sudah mencapai 1.581 kilo liter,” kata Ahad, Rabu (17/4/2024).

Artinya, konsumsi BBM di Malang Raya selama setengah bulan atau dalam periode arus mudik dan balik lebaran 2024 telah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan masa normal. Namun menurutnya, peningkatan konsumsi BBM tersebut telah diprediksi.
Untuk itu, pihaknya juga telah melancarkan strategi dalam memperlancar suplai BBM agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Salah satunya dengan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 hingga 21 April 2024.
Baca Juga: Konsumsi BBM di Malang Raya Dipastikan Aman Selama Lebaran
“Tentu angka peningkatan konsumsi BBM ini sudah dalam perkiraan kami,” ujarnya.
“Jumlah kendaraan dan jumlah kunjungan destinasi wisata di Jatim kan bertambah, itu juga sudah kami antisipasi,” imbuhnya.
Wilayah Malang Raya menurutnya memang merupakan titik tujuan mudik dan titik utama arus balik lebaran di Jatim. Dia memastikan tak ada kendala di wilayah Malang Raya terkait suplai atau ketersediaan BBM selama mudik dan balik lebaran 2024.
Di sisi lain, Ahad juga membeberkan konsumsi LPG di Malang Raya selama 1-14 April 2024 yang mengalami peningkatan dibanding konsumsi bulanan normal.
“Sampai 14 April ini ada peningkatan BBM dan LPG. Jika pada konsumsi normal, LPG 3 kg mencapai 502,3 metrik ton. Selama 1-14 April 2024 mencapai 397,3 metrik ton,” tandasnya.
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Pasca-lebaran Aman
Sementara itu terkait ketersediaan stok BBM dan LPG pasca lebaran 2024 di wilayah Jatim, termasuk Malang Raya aman atau tersedia. Untuk itu, masyarakat diimbau tidak khawatir akan ketersediaan stok energi baik BBM maupun LPG.
Ahad Rahedi menjelaskan bahwa konsumsi energi baik BBM maupun LPG di Malang Raya mengalami peningkatan sepanjang1-14 April 2024.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Pj Wali Kota Malang Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
Untuk konsumsi BBM mencapai 1.581 kilo liter pada 1-14 April 2024. Sedangkan konsumsi masa normal ada di kisaran 1.409 kilo liter per bulan.
Kemudian konsumsi LPG mencapai 397,3 metrik ton pada 1-14 April 2024. Sementara konsumsi pada masa normal berkisar 502,3 metrik ton per bulan.
“Itu sudah kami prediksi dan alhamdulillah kami bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran dan arus mudik,” tuturnya, Rabu (17/4/2024).
Meski stok BBM dan LPG telah digelontor untuk masa mudik dan balik lebaran 2024, pihaknya memastikan ketersediaan BBM dan LPG di Malang Raya tetap aman pasca lebaran 2024 ini.
“Stok tak serta merta kami tambahkan, penebalan stok yang kami perhitungkan sepanjang masa ramadan dan lebaran kemarin kami lakukan bertahap,” jelasnya.
“Setelah lebaran ini insyaallah kembali normal dan kami tentunya akan menyesuakan kebutuhan masyarakat. Di Jatim kami pastikan aman dan tersedia stoknya,” imbuh Ahad.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap persediaan energi baik BBM maupun LPG pasca lebaran 2024. Dia mengajak masyarakat untuk tidak panic buying.
“Kami imbau masyarakat yang membeli BBM atau LPG agar membeli dengan jumlah yang wajar, tak perlu punic buying. Jangan kawatir dengan ketersediaan stok energi,” tuturnya.
“Untuk LPG, kami juga imbau masyarakat langsung membeli di poangkalan resmi agar terjamin ketersediananya dan sesuai HET yakni Rp 16 ribu per tabung,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko