MALANG, Tugumalang.id – Pj Wali kota Malang, Wahyu Hidayat, memastikan stok Bahan Bakan Minyak (BBM) selama bulan Ramadan dan jelang lebaran 2024 aman. Hal itu disampaikan usai mengunjungi Pertamina Fuel Terminal Malang, Selasa (19/3/2024).
Pemkot Malang juga akan menjaga distribusi solar dan LPG untuk mengantisipasi adanya kelangkaan di momen lebaran nanti.
“Terkait BBM sudah mencukupi. Kita hanya perlu menjaga terkait dengan distribusi solar dan LPG,” kata dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Kunjungi Rumah Duka Linmas yang Meninggal Diduga Terabaikan RS Hermina
Terkait pasokan LPG, pihaknya memastikan Pertamina sudah memberikan tambahan penyaluran di awal bulan Ramadan ini, sekitar 123 metrik ton atau sekitar 4 persen dari rata-rata penyaluran bulanans sejak tanggal 6 – 14 Maret lalu.
“Nanti di bulan April, juga ada tambahan sekitar 8 persen, baik untuk pra atau pasca lebaran,” ungkapnya.
Meski begitu, ia tetap meminta jajaran TPID, Dishub Kota Malang, dan Polresta Kota Malang melakukan koordinasi dengan Pertamina. Mengingat, berdasarkan prediksi, permintaan BBM mendekati lebaran bisa naik sekitar 9 sampai 17 persen.
Baca Juga: Ramadan 2024, Warga Binaan Lapas Perempuan Malang Sibuk Produksi Kue Kering
“Terkait dengan prediksi peningkatan jumlah volume kendaraan, itu kami meminta koordinasi dengan Pertamina. Karena tentunya dengan waktu liburan yang cukup panjang, yang datang ke Kota Malang ini tidak hanya mudik tetapi juga untuk liburan atau berwisata,” jelasnya.
“Koordinasi ini juga Kami minta ada koordinasi yang baik antara Dishub, Polresta, dengan Pertamina ini agar kita bisa menghindari kelangkaan terkait kebutuhan BBM. Tapi alhamdulillah tadi disampaikan BBM cukup baik ketersediaannya,” sambung Wahyu.
Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Malang Raya, Choerul Anwar menjelaskan, peningkatan jumlah kendaraan dan konsumsi BBM akan terjadi di H-1 H-2 jelang lebaran. Hal ini seiring dengan libur lebaran dan cuti bersama.
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan satgas untuk mengurai antrean di SPBU, SPBU Mobile. Termasuk, menyediakan produk BBM subsidi di tol untuk mengurai antrean di jalur tol.
“Tapi antisipasinya kita sudah menyiapkan kenaikan sampai 90 persen untuk ketersediaan di lapangan. Untuk Kota Malang, kami menyediakan sekitar 400 liter untuk Pertalite. Kalau kenaikannya 90 persen berati sekitar 40 an kilo liter,” bebernya
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A