Tugumalang.id – Kolonel Pnb Subhan menjadi satu dari empat korban jiwa dalam insiden kecelakaan udara pesawat TNI AU pada Kamis (16/11/2023). Kabar ini menjadi duka mendalam bagi keluarga besar TNI AU, terlebih Kolonel Pnb Subhan sempat memimpin misi besar kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Gaza, Palestina.
Bahkan, Kolonel Subhan sendiri baru saja mendapat promosi jabatan menjadi Danlanud di Makassar. Namun, karir itu tak bisa ditapakinya sebab insiden kecelakaan tersebut. Pesawat jenis Super Tucano yang ia tumpangi terjatuh.
Kolonel Subhan menjadi korban meninggal bersama 3 awak pesawat lainnya di kawasan Gunung Bromo. Ketiga awak pesawat lain itu ialah Letkol Pnb Sandra Gunawan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya dan Mayor Pnb Yuda A. Seta.
Baca Juga: Data Recorder 2 Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh Belum Ditemukan
Menurut keterangan Kadispen AU, Marsma Agung Sasongkojati, Kolonel Pnb Subhan menumpangi pesawat dengan nomor ekor TT-3103 di belakang bersama Mayor Pnb Yuda A. Seta. Faktor cuaca yang buruk menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan udara tersebut.
Kolonel Subhan sendiri menjadi salah satu jajaran pamen terbaik di TNI AU. Subhan adalah alumni Akademi TNI Angkatan Udara 1998. Selama karirnya di TNI AU, Subhan beberapa kali menjadi penerbang pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh, Malang.
Kariernya terus melesat hingga kemudian menjabat sebagai Kadisops Lanud Abd Saleh, Malang. Selain itu, pada Februari 2023 lalu, ia dilantik menjabat Komandan Wing 2.
Baca Juga: 2 Pesawat Tempur TNI AU Super Tucano yang Jatuh Didatangkan dari Brasil 2012
“Mereka adalah putra terbaik bangsa dan terlebih kita ingat seminggu yang lalu, Kolonel Subhan adalah yang memimpin kegiatan pengiriman bantuan ke Gaza,” kata Marsma Agung, Jumat (17/11/2023).
Terbaru, Kolonel Subhan juga terlibat memimpin misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina pada 4 November 2023 lalu. Saat itu, dua pesawat Hercules C-130 berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma dengan membawa logistik seberat 26 ribu kilogram, berupa selimut, makanan, pakaian, perlengkapan bayi dan berbagai kebutuhan lainnya.
Kolonel Subhan sendiri bertindak sebagai Mission Commander dengan rute penerbangan beberapa kota dan negara, yakni Halim (Jakarta) – Aceh – Yangon (Myanmar) – New Delhi (India) – Abu Dhabi (UEA) – Jeddah (Arab Saudi) – El Arish (Mesir). Misi tersebut berhasil dituntaskan.
Kini, keluarga TNI AU berduka. Keempat jenazah semua sudah ditemukan dan rencana akan dimakamkam pada hari ini Jumat (17/11/2023). Informasi dihimpun, 3 dari 4 korban gugur akan dimakamkan di TMP Suropati Malang.
Mereka adalah Kolonel Pnb Subhan, Letkol Pnb Sandra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya. Sementara, jenazah Mayor Pnb Yuda A. Seta, rencananya bakal dimakamkan di TMP Madiun.
“Untuk tiga jenazah yang direncanakan dimakamkan di TMP Suropati Malang, satu jenazah di Madiun. Itu sementara yang bisa saya sampaikan. Kita dalam suasana berduka. Mereka adalah putra bangsa terbaik,” tandasnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A