Tugumalang.id – Walaupun bulan telah berganti, rupanya semangat Agustusan masih tetap menyertai warga di RW 04 Bakalan Krajan, Sukun, Malang. Acara peringatan puncak HUT kemerdekaan berlangsung pada 23-24 September, membawa hubungan mutualisme melalui kolaborasi dengan acara tahunan DMF (Dewan Mahasiswa Fakultas) Sastra Universitas Negeri Malang (UM) bertajuk “Pekikan Sastra”.
Mahendra Didik Priambodo, Ketua karang taruna RW 04 Bakalan Krajan, Sukun, Malang, menjelaskan bahwa tercetusnya ide ini berawal dari kesamaan konsep dari kedua pihak. Ia mengaku bahwa kolaborasi inilah yang jadi hal spesial pada puncak acara desa kali ini.
“Yang membuat tahun ini lebih spesial dari tahun sebelumnya bagi adalah dengan adanya kolaborasi antara karang taruna RW 04 dan DMF Sastra UM, sehingga menjadi pengalaman baru dalam menyelenggarakan festival bersama pihak lain,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa warga melihat hal ini dengan rasa antusiasme yang tinggi, mengetahui pameran seni ini sebagai sesuatu yang belum pernah ada pada tahun-tahun sebelumnya.
“Pameran seni adalah hal yang baru bagi warga. Oleh karena itu, warga terlihat sangat antusias dengan adanya display seni yang diadakan,” bebernya.
Mahendra yang juga sebagai anggota DMF Sastra menjelaskan terkait mundurnya acara puncak HUT ke-77 di desa mereka adalah menyesuaikan dengan pelaksanaan acara pihak kampus “Pekikan Sastra” yang diselenggarakan setiap tahunnya pada 23-24 September.
Selain pameran seni, acara ini juga menampilkan berbagai kesenian lokal mulai dari Leang leong, jaranan, bantengan, hingga pertunjukan pentas seni dari warga RW 04 dan penampilan dari mahasiswa Sastra Arab UM, yang turut dimeriahkan oleh penampilan dangdut dan band, serta bazar.
Foto 2: Gambaran kemeriahan puncak acara kemerdekaan di desa Bakalan Krajan, Sukun, Malang pada (24/09/2022) kemarin.
Muhammad Rafli Izhaq, Ketua pelaksana ‘Pekikan Sastra’, menjelaskan bahwa pada kesempatan kali ini, mereka menampilkan seni dengan tema Nusantara Amerta Jaya (Indonesia Jaya Abadi). Memaknai lukisan yang ditampilkan, mereka berharap agar Indonesia dapat segera bangkit dalam segala permasalahan yang berangkat dari Covid-19 dua tahun belakangan.
Tak lupa ia juga menginginkan, agar nantinya kolaborasi semacam ini dapat dilanjutkan oleh kepengurusan yang akan datang, dan berharap silaturahmi yang ada agar tetap terjalin pada kedua belah pihak yang bersangkutan.
“Harapan untuk kedepannya semoga kolaborasi seperti ini bisa dilanjutkan oleh kepengurusan tahun-tahun berikutnya. Kami juga berharap hubungan baik yang dibangun tetap terjaga antara kami dan warga Bakalan Krajan RW 04 ini,” harapnya.
Agil (15), mengaku senang dengan peringatan puncak yang telah diadakan di kampungnya. “Menurut saya pertunjukan kesenian malam ini yang diadakan oleh kartar dan anak um sangat seru dan asik, karena banyak bazar, lalu pentasnya juga macam-macam,” ungkapnya.
Reporter: Fonda Imelia Pradinitama
Editor: Herlianto. A