Malang, Tugumalang.id – Partai Gerindra dikabarkan bakal berkoalisi dengan PSI untuk menatap Pilkada Kota Malang 2024. Posisi N2 menjadi bidikan Ali Mutohirin sebagai kader kuat dari PSI.
“Kesepakatan kami memang dengan Gerindra. Soal nanti Gerindra mengusung siapa, kami ikut arahan DPP,” kata Ali.
Ali mengatakan bahwa dirinya telah mendapat restu dan tugas dari DPP PSI untuk meraih kursi eksekutif di Kota Malang. N2 menjadi bidikan realistis karena PSI di Kota Malang punya 2 kursi dan Gerindra punya 6 kursi.
Diketahui, sejumlah masyarakat juga mulai mendorong duet Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin untuk maju di pesta demokrasi Kota Malang.
Baca Juga: Muncul Relawan WALI Mbois Sam, Sinyal Duet Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin?
“Itu dari masyarakat. Saya dari partai memang perintahnya N2. Mungkin itu (Wahyu-Ali) sebagai opsi yang diaspirasikan masyarakat. Tetapi keputusan tergantung masing masing partai,” ujarnya.
Hingga saat ini, Ali juga masih menanti keputusan Gerindra soal calon N1 yang akan diusung. Dia mengaku siap digandengan dengan siapapun.
“Poinnya, PSI nanti bersama Gerindra. Kami menunggu Gerindra rekom siapa, kami ikuti, entah Pak Wahyu atau yang lain,” tegasnya.
Adapun soal pernyataan Wahyu Hidayat yang mengungkapkan tengah berproses mengajukan pengunduran diri sebagai Pj Wali Kota Malang, Ali memandang hal itu menjadi sinyal tegas bahwa Wahyu akan maju di pilkada.
“Itu berarti Pak Wahyu sudah siap untuk mencalonkan diri dan ikut kontestasi di Pilkada Kota Malang. Menurut saya itu lebih fair karena itu menegaskan bahwa beliau sudah siap maju,” paparnya.
Di sisi lain, Ali juga menyebut ada kemungkinan koalisi Gerindra-PSI untuk menggandeng partai lain. Mengingat koalisi ini masih punya 8 kursi. Artinya perlu 1 kursi lagi untuk bisa meramaikan Pilkada Kota Malang.
Komunikasi parpol terus berjalan. Bisa saja PSI Gerindra gandeng partai lain. Tentu kewenangan partai masing masing,” imbuhnya.
Baca Juga: Direstui Kaesang Maju Pilkada Kota Malang 2024, Gelombang Dukungan untuk Ali Muthohirin Bermunculan
Sebagai bekal untuk maju sebagai N2, Ali membeberkan program strategisnya. Pertama, akses pendidikan tinggi bagi warga asli melalui beasiswa dari APBD atau kolaborasi dengan kampus kampus
Kedua, Ali menggagas Kota Malang sebagai Kota Event bertaraf nasional dan internasional. Kota Malang akan didorong punya kalender event bergengsi. Sehingga bisa menarik investor sebagai pengungkit roda perekonomian.
“Ketiga, Kota Malang harus menjadi kota kreatif sebagai basis kota besar sehingga banyak anak muda yang terjun ke dunia kreatif,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko