Tugumalang.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Malang mendaftarkan 25 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) perempuan. Angka ini lebih banyak dibandingkan bacaleg laki-laki yang sejumlah 22 orang.
Pada Minggu (14/5/2023) DPC PPP Kabupaten Malang mengajukan total 47 bacaleg ke KPU Kabupaten Malang. Keterwakilan perempuan diklaim mencapai 53 persen.
“Kami memberdayakan perempuan dan juga para milenial. Banyak para akademisi dan mahasiswa yang ikut meramaikan kontestasi Pemilu 2024 lewat PPP. Kebanyakan adalah perempuan,” ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Malang, Ahmad Daniyal usai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg.
Baca Juga: Partai Buruh di Kota Batu Belum Terdaftar Peserta Pemilu 2024
Selain jumlahnya yang banyak, Daniyal juga mengatakan bahwa rata-rata bacaleg perempuan ditempatkan di nomor urut 1 dan 2 di setiap daerah pemilihan (dapil). Ini dilakukan untuk mendorong agar perempuan juga bisa menjadi yang terdepan.
“Kami memang memaksimalkan kader-kader perempuan. Saya selaku Ketua DPC meneruskan perintah dari DPP (pusat) bahwa PPP harus memberdayakan perempuan,” imbuh Daniyal.
Ia juga mengeklaim bahwa bacaleg yang diajukan memiliki kapasitas yang mumpuni dan bukan sedekar asal mencantumkan nama. Oleh karenanya, pihak PPP Kabupaten Malang tidak memenuhi kuota maksimal yang ditentukan, yaitu 50 orang bacaleg.
Baca Juga: DPC Partai Demokrat Serbu PN Malang, Desak MA Tolak Gugatan Moeldoko
“Pada intinya, kami memang benar-benar merekrut caleg-caleg yang potensial,” ujarnya.
Saat ditanya terkait target kursi, Daniyal mengatakan pihaknya mengincar satu kursi di setiap dapil. Menurutnya, target tersebut cukup realistis mengingat saat ini PPP memiliki dua kursi di DPRD Kabupaten Malang.
“Jadi saya nggak muluk-muluk, yang penting bagi PPP nanti bisa bertambah (kursinya). Tapi kalau bisa setiap dapil satu kursi dan menghasilkan anggota dewan yang amanah,” tutup Daniyal.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A