Tugumalang.id
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugumalang.id
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Keseruan Ujian Praktik Smarihasta dalam Pagelaran Seni Budaya

Redaksi by Redaksi
2 bulan Lalu
in Pendidikan
Reading Time: 2 mins read
A A
Penampilan siswa-siswi kelas 12 Smarihasta dalam pagelaran seni budaya.

Penampilan siswa-siswi kelas 12 Smarihasta dalam pagelaran seni budaya. Foto / Feni Yusnia

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – SMAN 8 Malang (Smarihasta) punya cara tersendiri dalam melaksanakan ujian praktik kelas 12. Salah satunya dengan mengemas mata pelajaran kesenian menjadi pagelaran seni budaya, Kamis (2/2/2023).

Sembari mengenakan kostum, atribut dan iringan musik tradisional, kreativitas siswa-siswi itu diuji. Mereka tampak disibukkan dengan kesiapan pementasan tiap kelas di hadapan para juri maupun siswa lainnya.

Riuh tepuk tangan, gelak tawa hingga ketegangan mewarnai setiap pergantian sesi pementasan. Ada yang menampilkan cerita Desa Penari, Roro Jonggrang, Situ Bagendit, Bajak Laut, dan sebagainya.

Keseruan penampilan siswa-siswi kelas 12 Smarihasta. Foto / Feni Yusnia

Guru Kesenian Smarihasta, Dyah Masita Rini SPd MPd, menuturkan ada lebih dari 300 siswa yang keseluruhan berasal dari 10 ruang kelas 12 terlibat dalam pagelaran seni ini.

Mereka masing-masing terdiri dari 5 kelas 12 MIPA yang tampil hari ini (2/2/2023). Serta 5 kelas lainnya yakni kelas 12 IPS, 12 Bahasa dan Kelompok Belajar Cepat (KBC) yang akan tampil Sabtu (4/2) mendatang.

Dalam proses pendampingan maupun pembelajaran seni, sejak awal siswa-siswi didampingi oleh dua guru kesenian. Selain Dyah Masita Rini SPd MPd, ada pula Bunga Paramita MPd.

Keseruan siswa-siswi kelas 12 Smarihasta berswafoto usai penampilan mereka. Foto / Feni Yusnia

Pagelaran seni ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum 2013 yang masih diterapkan oleh angkatan tersebut. “Memang adanya project pagelaran seni di SMAN 8 ini menyesuaikan dengan apa yang ada di kurikulum 13,” ujarnya.

Sebab itu, pertunjukkan ini menyuguhkan perpaduan antara cabang-cabang seni yang sudah dipelajari sejak kelas 10. Mulai dari seni rupa, musik, dan seni tari.

“Satu kelas dibagi tiga kelompok ada yang bagian musik, tari, seni rupa. Ini sudah disusun sejak semester awal kelas 12. Mereka dibimbing untuk menentukan tema sesuai kesepakatan sehingga ini project satu tahun,” jelasnya.

Antusias siswa lainnya mendukung penampilan pagelaran seni yang menggabungkan cabang seni rupa, tari dan musik. Foto / Feni Yusnia

Tujuan utamanya, tambah dia, untuk melahirkan generasi penerus berbasis karakter. Dalam hal ini terkait dengan pemahaman, kemampuan dan pendidikan berkarakter yang mengutamakan kreativitas, kolaborasi, komunikatif dan berpikir kritis.

“Selama ini, anak-anak bisa berjalan sejauh ini karena dukungan dari Kepala Sekolah, bapak ibu guru, wali kelas. Meski tidak terlibat langsung tapi mereka berkenan memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan sehingga anak-anak mau menampilkan sesuatu yang luar bisa sampai hari ini,” beber Sita, sapaannya.

Ujian praktik mata pelajaran kesenian yang dikemas dalam pagelaran seni budaya. Foto / Feni Yusnia

Ditambahkan, bahwa siswanya sangat antusia menyiapkan pagelaran ini. Alhasil, tak sedikit karya baru yang muncul di sepanjang pagelaran. Seperti pembuatan background pentas menggunakan rumus, background berbentuk pop-up maupun pemandangan latar belakang yang didesain seperti gulungan tirai.

SMAN 8 Malang juga menerapkan aturan bahwa dalam pembuatan properti pementasan diharuskan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang. Hal ini seiring dengan basisnya sebagai Sekolah Adiwiyata.

“Banyak karya baru yang dimunculkan anak-anak. Kreativitas mereka benar-benar digali di sini. Propertinya mereka membuat sendiri dari bahan daur ulang. Karena memang kita sekolah Adiwiyata, jadi merujuk ke sana,” tukas dia.

Reporter: Feni Yusnia

Editor: Herlianto. A

Tags: kota malangPagelaran SeniPertunjukan SeniSMAN 8 Malangsmarihasta
Previous Post

Gandeng Ibu-ibu PKK, Mahasiswa FH Unikama Gaungkan Pemberantasan Narkoba Bersama BNN

Next Post

Pertimbangan Pembubaran Arema FC, Pengamat Sepak Bola: Cuma Diplomasi Cari Simpati

Next Post
Aksi massa membentangkan spanduk bergambar Iwan Budianto di Kandang Singa.

Pertimbangan Pembubaran Arema FC, Pengamat Sepak Bola: Cuma Diplomasi Cari Simpati

BERITA POPULER

  • Pelanggaran utama warga Kota Batu terekam e-tle Tak pakai helm

    Total Pelanggaran yang Terekam Kamera e-TLE di Kota Batu Tembus 57.945 Pelanggaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • EO Barrat Entreprise Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman di Median Jalan Depan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Dibongkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Merek Pakaian Thrifting Paling Diburu Pembeli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pantai Balekambang Malang Masih Sepi, Pengunjung Keluhkan Jalan Rusak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tugumalang.id

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2022 Tugu Malang ID - Powered by Tugu Media Group