Selasa, Mei 13, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home Bisnis

Kenali Dampak NFT pada Lingkungan

Redaksi by Redaksi
Maret 6, 2022 8:46 pm
in Bisnis
Ilustrasi NFT. Foto: Pixabay

Ilustrasi NFT. Foto: Pixabay

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

Tugumalang.id – Non-fungible token (NFT) saat ini menjadi perbincangan hangat, baik di Indonesia maupun di dunia. NFT bisa mengubah pola bisnis, khususnya di bidang seni. Kini, seniman bisa menjual karya seni mereka dalam bentuk aset digital.

Meskipun menguntungkan beberapa pihak secara ekonomi, NFT juga memancing perdebatan karena untuk melakukan transaksi ternyata dibutuhkan tenaga listrik yang sangat besar.

READ ALSO

Kecil-kecilan Dulu Ya, Ruang Curhat Pelaku UMKM di Kota Malang Bareng Hasta Creative Space

Transaksi QRIS di Malang dan Sekitarnya Meningkat 104 Persen dalam Setahun

Transaksi di NFT menggunakan mata uang virtual Ethereum. Melansir dari Renewable Energy Hub, setiap transaksi Ethereum memerlukan energi sebesar 48,14 kilowatt-hours atau setara dengan keperluan listrik rumah tangga selama beberapa hari.

Saat ini, setiap harinya terdapat ribuan transaksi NFT. Jika NFT semakin populer, jumlah transaksi bisa jadi akan terus meningkat. Ini berarti konsumsi listrik di Bumi akan semakin tinggi.

Para aktivis lingkungan menyayangkan maraknya penggunaan NFT yang secara tidak langsung berkontribusi pada pemanasan global. Penggunaan listrik yang tinggi berarti ada emisi yang dilepas dalam jumlah besar sehingga menyebabkan efek rumah kaca.

Meski begitu, ada beberapa marketplace yang menawarkan NFT yang tidak menghabiskan banyak energi listrik. Salah satunya adalah Bubblehouse yang mengklaim dirinya sebagai NFT social marketplace ramah lingkungan pertama di dunia.

“Saat ini ada beberapa yang menawarkan NFT yang ramah lingkungan. Salah satunya ada Bubblehouse. Aktivitas mining (penambangan) di Bubblehouse katanya cenderung menggunakan energi listrik yang tidak sebesar sebelumnya,” papar Founder Climate Change Frontier, Eko Baskoro.

Founder Climate Change Frontier, Eko Baskoro. Foto: dok

“Memang perubahan dalam hal pembangunan atau ekonomi akan ada sisi negatifnya terhadap lingkungan ini. Ini menjadi dilematis,” ucapnya.

Seperti yang sudah disebutkan, NFT mereformasi bisnis karya seni di dunia. Sebelumnya, karya seni dijual secara tradisional yaitu dilukis di kanvas, dicetak di atas kertas atau media lainnya. Karya seni kemudian dikirimkan ke rumah pembeli.

Dengan adanya NFT, karya seni yang dijualbelikan tidak memiliki bentuk fisik, melainkan hanya berbentuk aset digital. Ini berarti NFT bisa membantu mengurangi penggunaan kertas serta emisi yang dihasilkan oleh alat transportasi yang mengangkut karya seni tersebut.

Baik penjualan dengan cara tradisional maupun NFT, keduanya memiliki dampak negatif kepada lingkungan. Oleh karena itu, Baskoro meminta masyarakat sebaiknya bijak dalam menilai sisi positif dan negatifnya.

Baskoro juga menegaskan, ia tidak bisa mengatakan salah satu metode itu lebih baik dari yang lainnya. “Saya pikir semua ada dampak negatifnya. Jadi kita harus bijak,” ucapnya.

“Dari sisi ekonomi, ke depannya NFT bisa jadi lebih baik dibandingkan karya seni yang dicetak di atas kertas. Tapi penggunaan listrik yang besar bisa merusak lingkungan. Tapi kalau pakai kertaspun, akan merusak lingkungan hidup,” imbuhnya.

Namun, Baskoro mengatakan bahwa jika penggunaan listrik untuk NFT bisa ditekan dengan teknologi yang lebih ramah lingkungan, tentunya ini akan menjadi lebih baik daripada penjualan karya seni yang dicetak di atas kertas.

“Seandainya mereka bisa menekan penggunaan listrik per tahunnya, kenapa nggak?” pungkas Baskoro.

 

Reporter: Aisyah Nawangsari

Editor: Lizya Kristanti

—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID , 
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id

 

 

Tags: dampak NFTlingkungannft

Related Posts

Atika Larasari saat berbagi pengalaman bisnis dalam ruang curhat bertajuk 'Kecil-kecilan Dulu Ya'. Foto: Azmy
Bisnis

Kecil-kecilan Dulu Ya, Ruang Curhat Pelaku UMKM di Kota Malang Bareng Hasta Creative Space

Jumat, 9 Mei 2025
Pedagang di Pasar Klojen Malang menyediakan opsi pembayaran menggunakan QRIS. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Bisnis

Transaksi QRIS di Malang dan Sekitarnya Meningkat 104 Persen dalam Setahun

Senin, 28 Apr 2025
Dr Dwi Ekasari memberikan materi manajemen keuangan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI. Foto: Aisyah Nawangsari Putri
Bisnis

Sejumlah UMKM Belajar Manajemen Keuangan di Rumah BUMN Kota Malang by BRI

Kamis, 17 Apr 2025
Rahasia Nasi Pulen Ala Restoran dengan Beras Lahap Lele
Bisnis

Rahasia Nasi Pulen Ala Restoran dengan Beras Lahap Lele

Rabu, 16 Apr 2025
Okupansi Hotel di Kota Batu Turun
Bisnis

Okupansi Hotel di Kota Batu Turun Saat Lebaran 2025

Rabu, 16 Apr 2025
Inflasi
Bisnis

Pahami Penyebab Melemahnya Mata Uang: Dari Inflasi hingga Harga Komoditas

Kamis, 10 Apr 2025
Next Post
Perkuat UMKM, Diskopindag Kota Malang Tekankan Peran Digital Marketing

Perkuat UMKM, Diskopindag Kota Malang Tekankan Peran Digital Marketing

BERITA POPULER

  • Peralatan pabrik rokok ilegal

    Bea Cukai Gerebek Pabrik Rokok Ilegal Diduga Milik Manajer Arema FC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKA PMII Sunan Ampel Adalah Rumah Besar, Kopi Menjadi Sahabat, dan Rindu Adalah Obat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Dapat Tiket Arema FC vs Persik Kediri, Laga Perdana Kembali di Stadion Kanjuruhan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.