Oleh: Mufid Ali N*
Tugumalang.id – Setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan. Cemas ketika menghadapi ujian atau saat interview, bahkan saat berinteraksi dengan orang lain. Kecemasan pada umumnya normal, namun apabila berlangsung terus-menerus dan terjadi tanpa alasan yang jelas maka patut diwaspadai.
Apakah cemas adalah perasaan yang datang dan pergi? Atau penyakit yang serius? Perasaan cemas yang tidak mampu dikontrol dan berujung pada ketakutan yang berlebihan berarti bukan sesuatu yang wajar.
Bisa jadi, itu disebabkan gangguan kecemasan atau yang sering disebut anxiety disorder. Anxiety disorder adalah kondisi di mana seseorang mengalami kecemasan terus menerus bahkan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Anxiety disorder dapat membuat kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Untuk itu, kita perlu mengenal lebih awal gajala tersebut. Berikut beberapa ulasannya.
1. Rasa takut yang tidak wajar
Rasa takut yang berlebihan dan tak wajar akan menuju ke arah fobia. Sebenarnya, fobia menjadi tanda anxiety disorder yang lumayan serius. Para pengidapnya cenderung merasa takut secara berlebihan terhadap suatu hal.
2. Rasa trauma
Menurut Journal of Anxiety Disorder, tanda lainnya adalah sering munculnya rasa trauma pada diri. Pengidap akan sebisa mungkin menghindari semua hal yang bisa menimbulkan munculnya rasa trauma tersebut agar tidak merasa ketakutan terhadap kejadian serupa.
3. Sering panik
Pernah merasa panik secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas? Perlu diwaspadai, karena serangan panik juga menjadi salah satu gejala gangguan kecemasan. Biasanya menimbulkan keringat dingin pada tubuh dan rasa sakit di dada dan perut.
4. Sulit tidur
Sulit tidur hampir selalu terjadi pada seseorang yang mengalami stres, tertekan, cemas, dan depresi. Namun ketika tidak bisa tidur selama berhari-hari karena perasaan khawatir tanpa sebab, bisa jadi kamu telah mengidap anxiety disorder.
Itu tadi empat tanda anxiety disorder yang perlu diketahui dan diwaspadai. Gejala penyakit ini ternyata lebih berbahaya dibandingkan depresi, oleh karena itu perlu dihindari dan jika kamu mengalami gejalanya, segera konsultasi ke orang yang sudah ahli di bidang itu.
*Penulis adalah Member Pondok Inspirasi.
Editor : Herlianto. A