Malang, Tugumalang.id – Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjadi salah satu pembicara dalam talk show acara Islamic Business Exhibition 2024 yang digelar oleh komunitas Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kota Malang pada Rabu (6/11/2024). Strategi pengembangan UMKM menjadi salah satu topik yang dibahas Wahyu.
Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pengembangan UMKM mampu memberikan dampak positif pada penurunan angka pengangguran. Dia menyebut telah melakukannya saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang hingga mendapat penghargaan terkait perhatian kepada UMKM.
Selain memberikan pembinaan, saat itu Wahyu memberikan kebijakan Kamis Mbois yang mewajibkan seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Malang untuk menggunakan pakaian dari produk UMKM lokal Kota Malang. Baik sepatu, pakaian, jilbab hingga aksesoris.
“Dampaknya luar biasa. Sampai pelaku UMKM kewalahan,” ujarnya.
Baca Juga: Wahyu Hidayat Bungkam Rival Debat dengan Data Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang
Ke depan, Wahyu bersama wakilnya yakni Ali Muthohirin berkomitmen memberikan kemudahan akses permodalan untuk UMKM, pembinaan hingga bantuan promosi pemasaran produk UMKM lokal. Hal itu menurutnya telah tertuang dalam program Ngalam Laris.
“Jadi di Ngalam Laris itu ada wadah pembinaan hingga peningkatan kualitas produk. Lalu juga sebagai wadah fasilitasi pemasaran sampai akses permodalan,” bebernya.
Tak hanya itu, Wahyu menegaskan bahwa dirinya juga punya program unggulan bernama ‘Seribu Event’ setiap tahun. Program itu menurutnya akan menjadi wadah pelaku UMKM untuk naik kelas.
Sebagai informasi, acara Islamic Business Exhibition 2024 yang digelar di Malang Town Square (Matos) itu telah menghadirkan berbagai narasumber talk show untuk memberikan wawasan soal pengembangan bisnis.
Berbagai topik pengembangan bisnis bersama sejumlah narasumber diulas dalam talk show itu. Acara yang digelar mulai 5-10 November itu juga menghadirkan pameran karya bisnis.
Baca Juga: Jaring Aspirasi, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Blusukan Pasar Blimbing Kota Malang
Ketua IIBF DPD Kota Malang, Odea Putranto menyampaikan bahwa komunitas IIBF yang terdiri dari ratusan anggota pelaku usaha berbagai bidang itu juga rutin melakukan gerakan pendampingan bisnis.
“Pemerintah kan ada program memajukan UMKM, bisa kolaborasi di situ. Kami anggota 200 orang juga ada pendampingan rutin, ada leader forum juga,” ucapnya.
“Kami harap ilmu IIBF ini bisa dimanfaatkan masyarakat luas. Spirit IIBF yang membangun diri, keluarga, bisnis, agama, bangsa dalam satu tarikan nafas itu bisa tersebar ke masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Redaktur: jatmiko