Tugumalang.id – Penampilan tim basket Amerika Serikat tidak segarang biasanya, bahkan cenderung kurang kompak sebagai suatu tim. Itu terlihat dalam penampilan mereka di Olimpiade Tokyo, Jepang 2021.
Tim basket Amerika Serikat berhasil dikalahkan oleh tim Prancis pada pembukaan Olimpiade Tokyo, Jepang 2021. Tim negeri paman sam itu tertunduk setelah pada empat menit terakhir para pemain Prancis berhasil menceploskan tujuh poin. Skor akhir 83-76 untuk Prancis kemenangan Prancis. Kekalahan ini merupakan yang pertama mereka alami sejak tahun 2004.
Gregg Popovich, pelatih tim basket Amerika justru mengaku senang dengan kekalahan ini. Pasalnya, pihaknya dapat belajar banyak hal penting yang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan kedepannya. “Senang dengan kekalahan ini, bisa menjadi hal penting bagi kami dalam turnamen ini,” katanya.
Sementara pihak lawan, Evan Fournier mengapresiasi permainan individu tim basket Amerika Serikat. Menurutnya, mereka sangat piawai secara individu tetapi tidak sebagai sebuah tim. “Mereka lebih baik secara individu dari kami, tetapi dapat kita dikalahkan sebagai sebuah tim,” kata dia.
Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari The Washington Post, pada laga uji coba di Australia, tim Amerika ini juga mengalami kekalahan. Kekalahan tersebut berdampak pada hilangnya kekaguman lawan-lawan internasional mereka. Para anak-anak Gregg dinilai telah mengalami kemunduran prestasi.
Dikutip dari Detik Sport, ada yang menilai bahwa kekalahan tim Amerika atas Prancis disebabkan karena Durant hanya mampu mencetak 10 poin dan bermain hanya selama 20 menit. Sementara itu Lillard mencetak 11 poin, Adebayo 12 poin, dan pemain pengganti Jrue Holiday mencetak 18 poin. Poin ini berada dibawah pencapaian mereka selama ini.
Bahkan Durant gagal mencetak poin dalam beberapa lemparan secara berurutan. Dia tampak mudah melakukan pelanggaran saat akan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Dia seperti kehilangan taktik dan ketenangan dalam kesempatan tersebut.
“Kami belum bersama walapun kami sudah bersama cukup lama untuk suatu konsistensi. Kami harus bertahan lebih baik di bagian bawah,” kata Draymond Green, salah satu pemain basket Amerika, menanggapi kekalahannya.
Namun begitu, mereka tidak kehilangan asa dengan kekalahan tersebut. Mereka berjanji akan memperbaiki semuanya saat melawan Iran pada Rabu (28/7/2021) mendatang.
Reporter : Auliya Rahma Maziidah
Redaktur : Herlianto. A