MALANG, Tugumalang.id – Kolaborasi menjadi kunci menyusun tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Hal itu disampaikan Presiden Nusantara Gilang Gemilang, Puguh Wiji Pamungkas dalam Kajian Spirit Gilang Gemilang Ramadan, Selasa (2/42024).
“Beberapa waktu lalu saya menarasikan sebuah tagline di tengah-tengah Kota Malang ‘Monggo Sareng Bangun Malang’. Artinya, jika kita menginginkan sebuah tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa bernegara yang baik, tidak bisa dilakukan sendirian, berkolaborasi,” ujarnya.
Puguh melanjutkan, hal ini juga selaras dengan tema perayaan HUT Kota Malang ke-110 pada 1 April lalu, ‘Berselaras Menuju Kota Malang Berkelas’.

Baca Juga: Presiden NGG H. Puguh Wiji Pamungkas, Serahkan Donasi ke KNRP Malang untuk Palestina
Artinya, kolaborasi menjadi pemahaman penting yang perlu terus diasah guna menghadapi persoalan-persoalan sosial di tengah masyarakat.
Mengatasi banjir, kemiskinan dan persoalan sosial di tengah masyarakat, kata Puguh, tidak bisa dipecahkan oleh ego sektoral tapi harus ada kolaborasi aktif dari semua pihak.
“Karenanya Nusantara Gilan Gemilang yang kita bangun sejak beberapa tahun lalu, terus berkolaborasi melakukan konsolidasi dengan semua pihak dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bersama,” tegasnya.

Baca Juga: Milad ke-3, Presiden NGG Puguh Wiji Pamungkas Narasikan Lahirnya Generasi Berdaya Saing
Tak hanya itu, Puguh menambahkan, bahwa integritas juga turut menjadi salah satu elemen penting dan cukup mahal belakangan ini. Padahal, integritas adalah tentang membangun sesuatu yang kuat.
Ibarat akar pohon yang diam di dalam tanah, dia menjadi penentu bagus tidaknya pohon itu, kuat dan tidaknya batang pohon atau bahkan lebat dan tidaknya daunnya.
Artinya, integritas menjadi faktor utama penentu seorang menjadi pribadi yang mampu mengisi ruang kepemimpinan.

“Integritas itu salah satunya mencerminkan karakter yang kuat, kinerja yang hebat, kompetensi yang memumpuni, sehingga terwujud masyarakat yang luar biasa,” tukas Puguh.
Dengan begitu, ia berharap kajian-kajian ini dalat terus diselenggerakan guna mewujudkan Indonesia emas dan masyarakat yang bwrkemajuan di masa depan.
Bertempat di Camp King Sulaiman Malang-Scale Up Academy Indonesia, Sukun, Kota Malang. Kajian rutin kali ini mengusung tema Menjaga Harmoni Kehidupan Menuju Kegemilangan.
Dengan narasumber Coach Dr Fahmi; Direktur PT Asyesa dan Hasanah Tour Semarang Agung Budi Margono; Ketua Basnaz Kota Malang Khaswi Saiban; CEO Koperasi Produsen Argo Niaga (Kan) Jabung Eva Marliyanti; hingga The Best of Veterniary Practitio11ner Deddy Fachrudin.
Dalam kolaborasi bersama Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI); Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI); Masyarakat Ekonomi Syariah (MES); Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur; Majelis Intelektual Dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A