Tugumaland.id – Kata atau istilah ‘Jamet’ menjadi sangat populer di Indonesia sejak beberapa tahun belakangan ini. Sebutan ‘Jamet’ berasal dari kata ‘jajal metal’ atau ‘Jawa metal’ yang merujuk pada orang-orang Jawa yang menggunakan atribut dan gaya musik metal agar terlihat keren. Namun, bagi sebagian besar orang, gaya tersebut justru dianggap norak dan kampungan.
Walaupun banyak yang mendeskripsikan jamet dengan konotasi yang negatif, kenapa sih kaum Jamet ini menjadi sorotan dan kian populer? Simak artikel berikut ini.
Gaya yang Khas
Tak hanya jamet, istilah ‘jamet kuproy’ juga wira-wiri di internet. Istilah yang satu ini merujuk pada orang-orang dari etnis Jawa yang berprofesi sebagai kuli proyek.
Orang yang disebut sebagai jamet kuproy biasanya suka memakai baju longgar atau oversized yang dipadukan dengan celana pensil atau celana ketat. Tak jarang juga mereka memakai celana selutut dan celana yang sobek-sobek untuk memberikan kesan keren dan ‘gaul’.
Selain gaya berbusana dan berjogetnya, jamet juga identik dengan potongan rambut model emo. Potongan rambut tersebut juga biasa disebut sebagai gaya rambut ‘Sasuke’; salah satu tokoh dalam serial anime asal Jepang, “Naruto Shippuden”.
Banyak juga yang mengatakan potongan rambut jamet adalah ‘potongan segitiga’, karena bagian depan rambutnya menjulang tegak ke atas sehingga nampak seperti segitiga.
Hobi Joget dan Bertingkah Nyeleneh
Para jamet ini tak hanya dikenal karena penampilan mereka yang eksentrik, tingkah mereka juga terbilang cukup nyeleneh. Contohnya, banyak jamet yang melakukan aksi berjoget dengan posisi duduk dengan satu kaki bertumpu di atas galon air. Ada juga yang berjoget dengan gerakan kaki dan tangan yang aneh.
Jamet biasanya hobi sekali joget. Gerakan yang dilakukan pun cukup tak biasa, seperti menggetarkan kaki dengan menekannya berulang kali ke tanah, berjinjit, berjoget dengan satu kaki, menggerakkan telapak tangan berulang kali, dan banyak lagi.
Mereka berjoget diiringi musik ‘jj remix‘, atau musik jedag-jedug upbeat yang juga tak kalah trending di Indonesia.
Apa Jamet itu Orang Jawa Semua?
Meskipun disebut ‘Jawa Metal’, faktanya semua orang bisa saja disebut Jamet, lho. Istilah jamet merujuk pada orang-orang yang memiliki penampilan ala personel band metal, dengan aksesori, dan riasan khas yang memberikan kesan unik, atau sering disebut alay.
Maka, tidak berdasarkan suku atau ras tertentu, semua orang bisa dinilai jamet apabila memenuhi kriteria tersebut.
Jamet Semakin Populer
Saking boomingnya, kata jamet bahkan muncul di Urban Dictionary hingga Quora. Jamet makin mendapat atensi dari berbagai kalangan setelah tersebar video joget-joget sekumpulan lelaki berpenampilan unik dan gerakan tari yang tak wajar di media sosial TikTok.
Bahkan aksi para jamet sampai disiarkan dan diparodikan di televisi. Ada juga yang sampai diundang menjadi bintang tamu di acara talkshow.
Kendati banyak menuai komentar negatif, orang-orang yang disebut jamet biasanya memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Mereka menganggap, penampilan mereka yang unik adalah pilihan mereka. Bagaimana kita bersikap dan berpenampilan adalah pilihan yang dibuat berdasarkan selera masing-masing.
Penulis: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A