Tugumalang.id – Keberadaan jalur penyelamat di jalur alternatif Klemuk, Songgoriti, Kota Batu, Jawa Timur mampu menekan angka kecelakaan berujung kematian selama periode Lebaran 2024. Berkat masuk ke jalur penyelamatan saat terjadi rem blong, para pengendara terselamatkan dari maut.
Selama periode Lebaran 2024 ini, tercatat ada 15 kejadian rem blong, baik kendaraan roda empat dan roda dua, namun selamat berkat masuk ke jalur penyelamat. Namun ada 5 korban luka-luka karena gagal mengendalikan laju motor masuk ke jalur penyelamat.
Data itu dihimpun oleh Relawan Siaga Klemuk KYY yang berjaga selama 24 jam di sana sejak dibangun secara swadaya pada 2023 lalu. Data itu terekam sejak Hari Raya Idul Fitri pada 10 April 2024 hingga Minggu 14 April 2024.
Menurut relawan Siaga Klemuk, Suliyanton, satu dari 5 korban bahkan dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri usai menabrak pemotor dari arah berlawanan pada Sabtu (13/4/2024) malam. Diduga, korban warga Desa Pokopek, Desa Oro-oro Ombo itu mendapat benturan pada kepalanya.
Baca Juga: 3 Tips Aman Lewati Jalur Alternatif Klemuk di Kota Batu dengan Selamat
”Korban rupanya mengalami rem blong, tapi gagal mengendalikan motor masuk ke jalur penyelamat dan akhirnya menabrakkan diri ke motor dari arah berlawanan. Tadi malam langsung kami larikan ke RS Hasta Brata,” ungkapnya dihubungi, Minggu (14/4/2024).
Anton mengatakan kejadian rem blong banyak terjadi sejak 11-13 April 2024. Dimana aktivitas pasca hari raya sudah mulai berjalan. Jalur alternatif Klemuk menjadi andalan pengendara memangkas waktu perjalanan dari arah Pujon, Kabupaten Malang ke Kota Batu.
Kendati begitu, kata Anton, kejadian kecelakaan di jalan yang dikenal sebagai jalur maut itu mulai berkurang. Jika merunut data pada 2023 lalu, jumlah kecelakaan mencapai 20 kejadian lebih. Selain itu, larangan kendaraan berat melintas juga memiliki dampak signifikan.
”Kan di atas juga sudah dibangun portal pembatas dan imbauan waspada. Saya kira itu juga pengaruh banget. Astungkara, yang penting selamat semua demi kenyamanan bersama,” ujarnya.
Baca Juga: Rem Blong Saat Lewat Jalur Klemuk, Gunakan Jalur Penyelamat
Meski begitu, pihaknya mengimbau pengendara tetap mengedepankan kewaspadaan. Pihaknya mengimbau pengendara terutama dari luar daerah yang tidak paham medan untuk tetap melintasi jalur konvensional.
”Atau paling tidak, memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melalui jalur alternatif yang curam ini,” tegasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Ulul Azmy
editor: jatmiko