Kota Batu, Tugumalang.id – Atlet Paralayang Kota Batu, Jawa Timur mengincar posisi juara di ajang International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 4th yang digelar di Bukit Paralayang, Kota Batu. Ini menjadi target prestisius untuk mempertahankan gelar di ajang IPAC seri ke-2 dan ke-3 sebelumnya.
Sebelumnya, banyak pihak sudah memprediksi jika Naufal Hammam Cs akan kembali meraih medali dan mengantarkan Tim Jatim menjadi juara umum di IPAC seri keempat ini. Peluang itu bisa terwujud apalagi mereka kini menjadi tuan rumah.
Sebelumnya Naufal Hammam dan Galuh Ade Pristanto meraih juara 1 kategori beregu. Galuh Ade juga sudah menyumbangkan medali perak dari kategori u-26 dan overall. Sementara Susana Dwi Cahyani meraih juara 3 kategori female.
Melihat target tersebut, diprediksi Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024, International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 4th Series yang dibuka sejak Kamis (4/7/2024) bakal berlangsung sengit.
Baca Juga: Andalan Sport Tourism, 62 Atlet Paragliding Tiga Negara Ramaikan IPAC 4th Series di Kota Batu
Total ada 62 atlet dari tiga negara akan bertanding memperebutkan gelar bergengsi tersebut. Even ini masih akan berlangsung hingga 7 Juli 2024 nanti.
Ketua Pengurus Provinsi (FASI) Paralayang Jatim, Arif Eko Wahyudi berharap dengan adanya gelaran IPAC seri 4 ini, Indonesia dapat meraih peringkat 5 atau 4 dunia.
“Saat ini Indonesia menduduki peringkat 6 dunia. Sedangkan di tingkat Asia Pasifik, Indonesia berada di nomor urut 2,” kata Arif.
Sementara, Danlanud Abdurrahman Saleh Malang, Marsma TNI Firman Wirayuda, yang juga Ketua Umum FASI Provinsi Jatim menambahkan adanya kejuaraan ini dapat mengembangkan potensi pariwisata Kota Batu serta menarik minat atlet-atlet muda terhadap cabor ini.
IPAC 4th sendiri menjadi bagian dari event yang digelar Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata menggaungkan Sport Tourism. Ajang ini diberi tajuk Batu International Sport Tourism Festival (BISTF) Paragliding Accuracy League 2024.
Dalam even tersebut, para atlet unjuk gigi dalam empat kelas berbeda antara lain Overall, Team, Women dan Junior. Kegiatan itu digelar di landasan puncak Gunung Banyak dengan finish di Landing Area Desa Songgokerto.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arif As Siddiq mengatakan para atlet yang menyemarakkan IPAC 4th ini datang dari 3 negara di ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan. Para atlet memperebutkan hadiah senilai 3.750 Euro dengan 3 kategori.
Baca Juga: Duo Atlet Paralayang Kota Batu Kawinkan Dua Medali Emas
Arief mengatakan jika paralayang menjadi cabor andalan dalam menggaungkan Sport Tourism Kota Batu. Ia menggambarkan, selain karena atlet dan keluarga serta panitia IPAC datang untuk berkompetisi, mereka juga sekaligus berwisata menikmati pemandangan alam Kota Batu.
“Bisa dilihat atlet bersama keluarga mereka sudah tinggal di Kota Batu ini sejak seminggu lalu, untuk latihan. Jadi mereka sudah menikmati Kota Batu. Dengan begitu, pengaruhnya ke pariwisata saya kira sangat signifikan,” jelasnya.
Sementara, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berharap IPAC 4th ini membawa dampak positif pada kunjungan pariwisata ke Kota Batu. Saat ini, pihaknya menarget kunjungan wisatawan di angka 11-12 juta orang.
”Tentu saja, ajang Sport Tourism seperti ini menjadi upaya yang baik dalam mendatangkan wisatawan, dari luar negeri pula. Kami terus bekerja keras untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Batu,” ungkapnya.
Ia berharap selama ajang ini digelar berjalan lancar, termasuk didukung faktor cuaca yang baik. Ia berharap dari gelaran ini muncul kesan bagi para atlet dan keluarga pariwisata yang baik di Kota Batu.
“Kami rasa ini merupakan sebuah data signifikan, melalui event ini dapat menunjang kunjungan wisata. Belum lagi masyarakat dan wisatawan yang hadir menyaksikan,” paparnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko