MALANG, Tugumalang.id – Universitas Islam Malang atau Unisma Malang menggelar konferensi internasional dengan 21 negara, Kamis (18/1/2024).
Konferensi ini bertema Institute of Religious Tourism and Pilgrimage 2nd International Asia Pasific Religious Tourism Pilgrimage Conference (APIRTP).
Bertempat di Gedung B, lantai 7, kegiatan itu berlangsung dua hari pada 18 dan 19 Januari 2024. Melibatkan sivitas akademika Unisma serta menghadirkan langsung pembicara dari beberapa negara.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan, kegiatan ini memfokuskan dua hal. Yakni pendampingan jurnal tentang wisata religius untuk jurnal internasional Scopus serta menjadikan Unisma sebagai pusat studi wisata religi di Asia Pasifik.
Baca Juga: Ibadah Sembari Wisata Religi di Masjid Agung Jami Kota Malang
“Jadi kami sangat bahagia jika Unisma dijadikan sebagai pusat atau tempat untuk kajian wisata religius di tingkat Asia Pasifik. Ini memiliki makna strategis sebagai pengembangan keilmuan yang memiliki sejarah monumental untuk membangkitkan kembali religiusitas bagi umat. Bukan hanya Indonesia tapi dunia,” terang dia.
Dijelaskan Maskuri, bahwa motto Unisma adalah Nahdatul Ulama untuk Indonesia dan untuk Peradaban Dunia. Sehingga hadirnya pusat studi wisata religi ini mendukung program Unisma sebagai kampus multikultural. Apalagi pusat studi ini nantinya akan dikemas multi agama dari berbagai macam latar belakang, bukan hanya agama Islam.
“Ini merupakan momen yang luar biasa bagi kami karena menjadi tempat berkumpulnya para cendekiawan dan praktisi dari seluruh dunia dalam mengejar pemahaman dan memajukan wisata religi dan ziarah,” jelasnya.
Adapun, pembicara utama, presenter, dan peserta ini berasal dari sekitar 21 negara di Asia-Pasifik. Seperti Australia, China, Eritrea, Filipina, India, india, Italia, Yordania, Libya, Lithuania, Malaysia, Maroko, Palestina, Portugal, Taiwan , Thailand, Timor Leste, Inggris, Uzbekistan, Yaman, dan Sudan.
Baca Juga: Inilah 5 Destinasi Wisata Religi di Malang
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Unisma Malang dengan Institut Wisata Religi dan Ziarah. Salah satu implementasi dari MoU tersebut adalah dengan diselenggarakannya konferensi Internasional hari ini.
“Kami berharap diskusi dan kolaborasi selama konferensi ini dapat berkontribusi pada pengembangan wisata religi berkelanjutan, menumbuhkan semangat harmoni dan inklusivitas,” tukasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko