Tugumalang.id – Memasak tentu memerlukan bahan-bahan yang berkualitas. Tapi tahukah kalian ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dicuci sebelum memasaknya?
Hal tersebut bisa berakibat fatal karena bisa menimbulkan bakteri dan patogen jahat ketika dicuci, meskipun memang sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan.
Agar makanan kalian tetap terjaga nutrisinya, bebas dari ancaman penyakit perlu diketahui daftar bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dicuci. Berikut 5 bahan makanan yang harus kalian jaga dalam artian tidak boleh dicuci sebelum memasak.
1. Ikan Mentah
Sangat disarankan membeli ikan mentah di supermarket karena sudah dibersihkan sisik dan organ dalamnya oleh penjual. Tidak harus supermarket kalian bisa membelinya di tempat yang terjaga kebersihannya, tidak ada lalat yang menghinggapinya. Untuk memastikan kebersihannya kalian bisa merebus ikan tanpa dicuci.
2. Daging merah
Sangat dianjurkan untuk daging merah seperti daging sapi, kambing, domba agar tidak dicuci karena bisa meningkatkan risiko diare. Cukup didihkan air sebanyak dua kali, pada saat didihan yang pertama buang airnya ganti dengan yang baru karena bakteri di dalam daging merah akan mati di dalam suhu yang tinggi.
3. Daging unggas
Sama seperti daging merah cukup didihkan air sebanyak dua kali karena bakteri akan hilang dalam suhu yang tinggi. Jika kalian mencucinya itu akan membuat bakteri yang terdapat di dalam daging unggas terbawa dalam air dan menempel pada dasar wastafel.
4. Jamur
Bagi yang menyukai jamur perlu diketahui bahwa jamur ini tidak boleh dicuci sebelum masak. Memang tidak berbahaya namun rasa dan teksturnya akan berubah jika terlalu lama di dalam air.
5. Pasta
Memang tidak berisiko menimbulkan bakteri namun tekstur pastanya akan lembek, menghilang saripati yang kaya gizi dan hal itu juga membuat saus sulit menempel pada pasta.
Tak semua bahan makanan boleh dicuci sebelum memasak, hindari mencuci dengan air mengalir, sebaiknya ganti dengan proses memasak dengan suhu tinggi.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Penulis : Fitriatul Hasanah (magang)
editor: jatmiko