MALANG, Tugumalang.id – Suasana perayaan HUT Arema ke-36 pada 11 Agustus 2023 cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya dirayakan dengan suka cita, namun pada tahun ini dirayakan dengan suasana penuh duka cita.
Seperti terlihat di Balai Kota Malang, ratusan massa suporter Aremania dengan mayoritas berbaju hitam memilih berkumpul, berdiskusi untuk meneguhkan kembali perjuangan mereka membantu para korban Tragedi Kanjuruhan mencari keadilan.
BACA JUGA: Sam Yones, Dirigen Aremania Meninggal Dunia
“Biarkan mereka yang memilih bersuka cita, kita disini berkumpul untuk saling menguatkan saja. Tidak ada hal yang patut dirayakan jika keadilan para korban Tragedi Kanjuruhan masih belum didapatkan,” ungkap salah satu Aremania.
Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk dan poster berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan. Mulai bertuliskan “Apa Kabar Tragedi Kanjuruhan’, ‘Mana Janjimu’ hingga bendera simbol kematian.
Dalam aksi corteonya, mereka tidak menyanyikan chants Arema, melainkan kalimat-kalimat tahlil, lagu Kebenaran akan terus Hidup milik Fajar Merah dan lain-lain. Mereka juga memanjatkan doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
Tak hanya Aremania, di tengah kerumunan massa aksi itu juga tampak dihadiri para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Kegiatan dibubarkan bahkan sebelum pukul 01.00 WIB dini hari, tanpa perayaan pesta pora seperti tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko