Tugumalang.id – Petani bernama Saturi (59), warga Dusun Bendo, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang tenggelam di Sungai Brantas masih belum ditemukan hingga Selasa (13/12/2022).
Pencarian di hari kedua dilakukan dengan melibatkan petugas tim SAR Perum Jasa Tirta I, Polsek Pagak, dan instansi lainnya. Sekitar 50 warga sekitar pun turut serta mencari korban.
Sebelumnya, dilaporkan korban tenggelam setelah perahunya terbalik pada Senin (12/12/2022) pagi. Pada saat itu, korban hendak mencari rumput di pinggir Sungai Brantas yang berada di wilayah Dusun Krajan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Ketua RT 31/RW 07, Dusun Bendo, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Sukardi mengatakan bahwa upaya pencarian pada Selasa (13/12/2022) dilakukan dengan menggunakan sekitar 15 perahu sampan.
“Warga mencari korban secara bergantian dengan menggunakan perahu sampan. Mereka berpencar ke beberapa titik,” ujar pria yang masih memiliki hubungan keluarga dengan korban tersebut.
Sukardi menambahkan bahwa korban sering mengalami kram di kakinya. Ia menduga kram tersebut kambuh saat peristiwa tersebut terjadi.
“Dugaanya korban sakit kram di kaki sehingga ia tenggelam. Selain itu setahun yang lalu ia juga sempat operasi sakit hernia,” kata Sukardi.
Menurutnya, korban sering mencari rumput di sekitar Sungai Brantas untuk pakan hewan ternaknya. “Menaiki perahu sampan itu sudah biasa,” imbuhnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A